Sumbawa Barat, FMI.com. Beberapa hari belakangan ini, cuaca cukup ekstrim terjadi di Kabupaten Sumbawa Barat. Hal demikian membuat warga merasa sedikit khawatir, namun cuaca ekstrem tersebut tidak mempengaruhi jalur transportasi laut.
Bahkan hingga saat ini situasi pelabuhan penyeberangan Poto Tano masih dalam aman terkendali serta tidak terjadi antrian atau penumpukan kendaraan di zona antrian penyeberangan.
Pihak pelabuhan Poto Tano, kepala kantor Sahbandar mengatakan bawa kapal tetap berlayar akan tetapi muatan berat tidak diperbolehkan karena adanya cuaca buruk di perairan selat alas dan di Pulau Batu.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono SIK melalui Paur Subag Humas Eddy Soebandi S.Sos di Taliwang, mengatakan bahwa informasi dari sahbandar pelabuhan saat ini kecepatan angin antara 25 knot dan tinggi gelombang 1 meter sehingga kapal masih dapat beroperasi dan berlayar.
“Untuk sementara terkait penundaan pelayaran masih menunggu informasi dari pihak sahbandar dan instansi terkait,” Jelasnya. Jum’at (11/12/2020)
Selain itu, ia meminta agar masyarakat tidak panik terhadap cuaca ekstrem yang terjadi pada saat ini.
“Masyarakat harus segera melapor kepada pihak berwajib jika terjadi cuaca ekstrem di daerah masing-masing, agar dapat ditangani cepat oleh pihak kepolisian dan instansi terkait,” Pungkasnya (FMI)