LOMBOK TIMUR

Berdakwah di Lotim, UAS Ingatkan Masyarakat Tidak Mudah Terpecah-belah

×

Berdakwah di Lotim, UAS Ingatkan Masyarakat Tidak Mudah Terpecah-belah

Share this article

Lombok Timur, FMI – Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy menyambut kehadiran pendakwah populer Ustaz Abdul Somad Batubara yang kerap disapa UAS di Pendopo Bupati Lombok Timur Sabtu (18/12) setelah sebelumnya mengisi pengajian di Pondok Pesantren Ar-Rabbani, Wanasaba.

Usai santap siang di Pendopo, didampingi Asisten Administrasi Umum Hasbi Santoso UAS menemui jama’ah Masjid Agung Al-Mujahidin Selong untuk kegiatan bertajuk Pengajian Silaturahmi.

Hasbi Santoso yang mewakili Bupati dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kesediaan UAS di Lombok Timur untuk menyampaikan tausiahnya.

“Semoga pertemuan yang singkat ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, utamanya untuk memperbarui dan meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta ibadah kita,” ungkapnya.

Sementara itu, ia berharap kepada jama’ah yang mengisi hampir seluruh bagian Masjid untuk menyimak dengan baik apa yang disampaikan UAS

“Kepada jamaah yang hadir pada kesempatan ini mari kita simak dan dengarkan. Tidak hanya dengan telinga, tetapi juga dengan hati dan pikiran terbuka, sehingga apa yang kita terima hari ini membawa keberkahan bagi kita semua,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam dakwahnya UAS juga mengingatkan agar Lombok Timur dengan jumlah penduduk yang besar tidak mudah dipecah-belah.

“Hati-hati kalau besar, dia bisa mudah terpecah-belah. Percikan-percikan api perpecahan seperti ladang kering. Begitu ada percikan api, ia bisa menjadi terbakar,” katanya.

Ia mengungkapkan bahwa umat islam perlu berlapang dada menerima perbedaan sebagai sunatullah. Ia menggambarkan perbedaan yang ada laksana masjid dengan banyak pintu namun arah kiblat tetap satu.

Membahas sejumlah isu perbedaan yang kerap muncul di masyarakat, Ia mengajak masyarakat untuk bekerja sama demi kemajuan islam.

Usai di Lombok Timur UAS selanjutnya dijadwalkan mengisi pengajian di Praya, Lombok Tengah. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *