Lombok Timur, FMI – Hari jadi Kabupaten Lombok Timur yang jatuh pada tanggal 31 Agustus ini menapaki usia ke-126 tahun.
Hari jadi tersebut, diperingati dengan upacara yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Lombok Timur.
“Lombok Timur terus berupaya untuk tumbuh, bahkan pada masa pandemi yang memunculkan banyak tantangan, ” ujar Bupati Lotim HM. Sukiman Azmy dalam amanatnya pada upacara peringatan hari jadi kabupaten Lombok Timur yang diikuti perwakilan elemen masyarakat.
Kata dia, ini sejalan dengan tema yang diangkat pada peringatan hari jadi ke-126 yaitu “Tangguh, Tumbuh Bersama”
Dikatakannya, pertumbuhan Lombok Timur salah satunya dapat dilihat dari status Lombok Timur dari Kabupaten berkembang menjadi Kabupaten maju. Dari lebih 400 Kabupaten di Indonesia Lombok Timur menempati peringkat ke-57 berdasarkan indeks desa membangun (IDM).
“Lebih penting, sudah tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten Lombok Timur,” ungunya
Perkembangan lainnya disampaikan Bupati adalah diajukannya Desa Wisata Tete Batu oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mewakili Indonesia di ajang Best Tourism Village (BTV) yang diselenggarakan badan pariwisata PBB UNWTO.
“Hal tersebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat atas kinerja dan potensi pariwisata Lombok Timur,” imbuhnya
Pencapaian tersebut, dijelaskan Bupati penting bagi perkembangan Lombok Timur ke depan, mengingat desa sebagai ujung tombak pembangunan di daerah.
Karena itu, Bupati meminta kepada Kepala Desa untuk bekerja keras membangun desa untuk maju.
Kepada para Kepala Desa yang dilantik Bupati mengharapkan kedewasaan berpolitik yang ditunjukkan dengan kemampuan para kepala desa merangkul semua elemen dalam tugas pengabdiannya.
“Tidak boleh ada yang tertinggal atau ditinggalkan. Semua harus berperan aktif sesuai porsi masing-masing, tidak sekadar turut serta menjadi penggembira,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk masyarakat Lombok Timur yang berkontribusi bagi kemajuan Gumi Patuh Karya di berbagai bidang.
“Jangan lelah berkarya, tetaplah kuat dan saling menguatkan, jadilah tangguh untuk kita dapat tumbuh bersama mewujudkan Lombok Timur yang Adil, Sejahtera, dan Aman,” pungkasnya.
Upacara ini dirangkaikan dengan pelantikan dan pengangkatan sumpah jabatan Kepala Desa terpilih hasil Pilkades serentak bulan Juli lalu.
Sebanyak 29 kepala desa dilantik berdasarkan Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor 188.45/410/PMD/2021 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Kepala Desa Terpilih Masa Jabatan 2021-2027.
Kepala Desa terpilih diiringi dua orang pendamping dilantik dengan disaksikan seluruh undangan, diikuti pemasangan tanda jabatan oleh Ketua TP.PKK Desa dan Ketua BPD masing-masing.
Pada kesempatan tersebut dilakukan pula penandatanganan naskah kerja sama antara Pemda Kabupaten Lombok Timur melalui Bapenda dengan BNI terkait penyetoran pajak dan retsibusi, serta Dinas Pariwisata dengan BNI untuk retribusi bidang pariwisata.
Selain itu dilakukan pula penyerahan penghargaan kepada Panitia penyelenggara Pilkades tingkat Kabupaten dan desa.
Upacara tersebut dihadiri pula wakil bupati H. Rumaksi SJ, Sekda, Forkopimda, ketua dan wakil ketua DPRD, Pimpinan BUMD dan BUMN, organisasi kewanitaan, Pimpinan OPD, Kepala desa/lurah se-kabupaten Lombok Timur, serta sesepuh dan tokoh masyarakat Kabupaten Lombok Timur. (FMI-001)
