Lombok Timur, FMI – Hampir semua pemilik hotel dan investor dibidang pariwisata mendapatkan berbagai ujian yang bertubi-tubi, terutama di Lombok NTB, dari gempa bumi, tanah longsor, angin puting beliung, banjir bandang hingga corona (Covid-19) yang belum jelas kapan berakhirnya.
Dan dari berbagai peristiwa yang terjadi tersebut, sektor pariwisata paling terkena dampaknya. Salah satunya dirasakan langsung oleh manajemen PT. Hotplanet Indonesia atau lebih dikenal dengan Heaven On the Planet Resort di Ekas Jerowaru kabupaten Lombok Timur. Musibah terahir yang dialami resort tersebut kebakaran restoran karena arus pendek listrik.
Namun, walaupun menghadapi berbagai ujian dan cobaan datang silih berganti, pihak management Heaven on the Planet tidak menyurutkan niat langkahnya dan optimis untuk mengembangkan serta memajukan pariwisata sebagai sektor andalan di Lombok Timur guna membantu masyarakat sekitar untuk mengurangi pengangguran dan berkontribusi kepada pemerintah daerah melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Salah satu langkah yang mulai dilakukan dengan membangun kembali Restoran dan Bar megah diatas tebing yang mempunyai view Laut nan Eksotis yang tidak ada duanya.
Disamping itu, management juga sedang menggarap master plan pengembangan dan berencana untuk membangun exclusive resort dikawasan pesisir pantai surga, dimana sejak tahun 2005 perusahaan ini sudah berinvestasi di lokasi tersebut. Bahkan beberapa tahun yang lalu sempat mengoperasikan resort di kawasan itu.
“Kami berharap pemerintah secara serius membangun infrastruktur kawasan pantai selatan, baik itu sarana jalan raya, lampu penerangan jalan, pos-pos jaga keamanan, jaringan telekomonikasi dan rencana tata ruang yang tidak terkesan amburadul,” ungkap Ahmad Zaenudin General Manajer Heaven On the Planet Resort melalui press release yang di terima tim Redaksi-FMI, Senin (29/3/21)
Selain itu, kata Mas Zen panggilan akrabnya, yang paling penting perlindungan terhadap investor yang serius ingin membangun pariwisata di daerah Lotim ini, jangan sampai investor yang serius kemudian kabur karena tidak merasa terjamin keamanan mereka.
Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Lombok Timur Ahmad Roji mengapresiasi berbagai langkah cepat management Heaven On the Planet dalam upaya recovery pariwisata Lombok Timur.
Karena itu, ia berharap kepada pemerintah daerah agar ada imbal balik antara pihak swasta dan pemerintah untuk saling mendukung upaya memajukan pariwisata di lotim
Pemerintah dengan regulasi yang ada untuk mempermudah proses perizinan jika ingin investasi serupa, memperbaiki infrastrukturnya, dan kelengkapan lainnya untuk menunjang dan mendorong kemajuan sektor tersebut.
“Saya yakin sinergisitas antara pemerintah dan pihak swasta pengembang dunia pariwisata akan mampu menjadikan Lombok Timur sebagai daerah penyangga utama MotoGP 2021 di Mandalika Lombok,” ungkap Ahmad Roji
Lebih lanjut, ia menegaskan, bagi pihak-pihak yang dengan serius memajukan sektor pariwisata agar di Apresiasi dan diberikan reward (penghargaan, red) yang setinggi-tingginya. Karena merekalah pahlawan pembangunan, menyiapkan lapangan kerja bagi penduduk setempat, kontribusi pajak dan lain sebagainya.
Dengan nada semangat dan Apresiatif, Kepala BPPD itu juga mengajak Investor agar tidak ragu berinvestasi di Bumi patuh Karya.
“Ayo investasi ke Lombok Timur, kami welcome dan siap secara total membantu, apalagi sektor ini diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi, terciptanya lapangan kerja, dan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar,”
Dalam hal ini, kata Ahmad Roji, saya ingin mengapresiasi para Pahlawan pembangunan pariwisata di Lombok Timur, salah satunya adalah, Mr. Prof. Dr. Kerry Black owner PT Hotplanet Indonesia (Heaven on the Planet). Dia bukanlah orang baru didunia pariwisata Lombok Timur, selain sebagai seorang profesor Maritim dan Kelautan, beliau juga seorang yang konsen membangun kawasan Pariwisata pantai selatan, dan telah 20 tahun mengabdikan diri, jiwa, serta pikiran besarnya.
Sambungnya, kita bisa bayangkan, mulai dari tidak ada akses jalan roda empat, tidak ada suplay air, tidak ada listrik, serta fasilitas pendukung lainnya, namun semangat juang dan kerja keras mewujudkan dan menghadirkan pariwisata yang maju di Gumi selaparang tidak pernah kendor hingga terlihat ada banyak pihak kemudian mengikutinya membangun berbagai sarana prasarana penginapan, hotel atau sejenisnya yang berada dikawasan pantai Ekas, dan Pantai Surga.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPPD Lombok Timur ini juga mengapresiasi Ahmad Zaenudin, GM Heaven on The Planet yang terus mengedepankan pemberdayaan masyarakat sekitar untuk pengelolaan Resort dan Fasilitas Hotel. Hal ini bisa diketahui dari data pekerja dimana sekitar 80 % karyawan Heaven on the Planet adalah warga sekitar, mereka dilatih kemudian dipekerjakan.
“Beliau juga tentu dapat dikatakan sebagai pahlawan PAD yang selalu taat membayar pajak ke Daerah secara rutin, jejak dan langkah Ahmad Zainuddin harus diapresiasi oleh pemda Lombok Timur,” imbuhnya
Ia berharap para investor lain untuk melakukan hal serupa guna membangun pariwisata di daerah Gumi Selaparang.
Redaksi-FMI
