LOMBOK TIMUR

Diduga Pengadaan kWh Desa Ekas Buana Terpasang di Satu Titik, Pembayaran Hingga Rp14 Juta

×

Diduga Pengadaan kWh Desa Ekas Buana Terpasang di Satu Titik, Pembayaran Hingga Rp14 Juta

Share this article

LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Pengadaan Kilometer Listrik kWh oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, yang rencananya terpasang tiga tempat pemakaman umum (TPU) dan di dua tempat sumber mata air (Sumur, red), diduga tidak terealisasi dengan maksimal.

Menurut keterangan salah satu warga setempat yang enggan disebut namanya mengatakan, Pemdes tidak merealisasikan program pengadaan kWh untuk 3 makam dan 2 sumur yang terletak di beberapa titik di desa ekas buana.

Program pengadaan ini, jelas warga, hanya sudah terpasang di makam ompok-ompok. Sementara titik-titik lainnya seperti makam bawak waru, makam sungkun, sumur lendang terakhir dan makam berore tidak terpasang.

“kWh hanya terpasang di satu titik saja, yang lain dimana?,” tegasnya.

Sekretaris Lembaga Kajian Kebijakan dan Transparansi (LK2T) Lombok Timur, Dedi Wahyudi menduga Pemdes Ekas Buana dalam program pengadaan kWh ini tidak transparan dan terdapat kejanggalan.

“Kami duga Pemdes ingin permainkan masyarakat di sana,” ujarnya, Kamis 23 Mei 2024.

Ia mengungkapkan, dari hasil penelusurannya, mendapatkan bukti pengeluaran uang dari Pemdes Ekas Buana yang bermaterai 10.000 serta nota pembelian barang di salah satu UD inisial CBB.

“Namun janggalnya, di nota pembelian barang tersebut tidak tertera tanggal serta tanda tangan bembeli, disini besar dugaan kami bahwa barang tersebut nihil atau fiktif,” ujarnya

Hingga berita ini diterbitkan, Sekretaris Desa (Sekdes) Ekas Buana, Mahsum belum memberikan tanggapan, padahal sudah dihubungi via pesan online.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *