LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Pasangan SUKMA (Sukiman-Rumaksi) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur dikabarkan akan berakhir pada September 2023 mendatang. Maka untuk mengisi kekosongan jabatan, diperlukan pelaksana tugas (Plt).
Belakangan ini, nama Sekertaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, HM. Juaini Taofik hangat dibicarakan sebagai figur tepat menjabat Plt kepala daerah.
Digadang sebagai figur tepat mengisi jabatan Plt, HM. Juaini Taofik sebut jabatan tersebut tidak begitu istimewa, karena menurut dia hanya jabatan administratif seperti jabatan Sekda yang sedang dijabat sekarang.
“Kondisi Plt itu kan tidak kondisi istimewa menurut saya, kan Plt hanya pejabat administratif, sama dengan Sekretaris Daerah sekarang,” katanya saat menjadi narasumber di FMI-TV, Senin 2 Januari 2023 kemarin.
Sekda yang akrab disapa Kak Ofik itu, menegaskan bahwa ASN tidak memainkan peran politik. Justru dalam politik harus bersikap netral.
“Kita tidak memainkan peran politik di sana, justru di Politik kita harus netral. Kalau istilah saya seperti wasit, silahkan bermain saja, berkompetisi tapi harus ada wasitnya. Kita ini administrasi saja,” cetusnya.
Dalam dialog tersebut, Sekda mengatakan bahwa dirinya biasa saja dan tidak ada istimewanya, berbeda dengan kepala daerah atau wakil kepala daerah yang dipilih oleh rakyat, yang harus memastikan konstituennya atau yang pernah dijanjikan pada rakyat bisa dilaksanakan.
“Paling kita banyak memainkan peran sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat tidak punya janji politik akan tetapi memastikan administrasi pemerintahan jalan, memastikan kompetensi para kandidat itu berjalan mulus, sehat,” tutupnya.***