LOMBOK TIMUR

Dinas LHK Jalin Sinergitas Bersama Forum Bajang Sakra Barat Untuk Tangani Sampah

×

Dinas LHK Jalin Sinergitas Bersama Forum Bajang Sakra Barat Untuk Tangani Sampah

Share this article

Lombok Timur, FMI – Forum Bajang Sakra Barat gelar dialog sekaligus sosialisasi penanganan sampah bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Lombok Timur. Berlangsung di aula UPT Dikbud sakra barat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas LHK, Kabid Penanganan Sampah Dinas LHK, Camat Sakra Barat, Kepala Desa se-kecamatan Sakra Barat, Tokoh Muda, Tokoh Agama, Karang Taruna, dan Kepala UPTD Sakra Barat.

Kepala Dinas LHK Lotim Zaidar mengatakan, dari 1,30 jiwa penduduk Lotim menghasilkan 500 Ton sampah dalam perhari, Sementara yang dapat ditangani sekitar 100-200 perharinya,” kata Zaidar, Sabtu (11/9/21)

Dikatakannya, kita semua baik dari pemerintah Desa sampai RT harus menangangi persoalan sampah ini. “Semua harus terlibat dalam mengurangi sampah terutama di wilayah Sakra Barat. Ini bisa menjadi contoh bagi Desa lainya,” ujarnya

Kabid penanganan sampah Dedy Sutrawan pada Dinas LHK Lotim mengatakan bahwa pihaknya sudah menganggarkan untuk pengelolaan sampah.

Menurutnya pihaknya fokus pada penangan sampah sesuai dengan UU No 18 tahun 2008 yakni tentang pengurangan, dan penanganannya.

Jelas kata dia, tidak hanya pemerintah daerah saja yang menangani sampah, namun harus bersinergi dengan pihak kecamatan sampai desa, masyarakat atau komunitas seperti Forum Bajang Sakra Barat ini.

“Pola penanganannya harus bersinambungan dan berwawasan. Misalkan ada perencanaan yang jelas, dan memperhatikan masalah lingkungan. Seperti TPS dan fasilitas lainya,” katanya

Selain itu, ia menghimbau masyarakat supaya tidak membakar sampah. Karena teknis penangan sampah memang tidak diperbolehkan untuk membakar sampah.

“Untuk sarana memang kami akui tidak memadai. Ini karena APBD dialihkan untuk penanganan covid-19 selama 2 tahun ini,” ungkapnya

Camat Sakra Barat mengatakan bahwa telah berupaya menganggarkan seperti pengadaan mobil untuk mengangkut sampah ke TPA serta menggunakan tanah pecatu untuk TPS.

“Kami terus koordinasi dengan dinas LHK. Apalagi musim hujan nanti sampah dari bendungan pandan dure cepat di antisipasi,” jelasnya

Kamalludin kepala UPTD Sakra Barat, Sekaligus Pembina Forum Bajang Sakra Barat menerangkan kegiatan ini merupakan program ke 5 dengan kegiatan penanganan sampah harus serius dan totalitas.

“Acara ini bentuk upaya kami, minimal di awali dengan memeberikan edukasi masyarakat dulu sebelum extion,” ungkapnya

Kecemasan kami terhadap kesehatan masyarakat yang di utamakan. Sampah maupun limbah sarang penyakit bagi kita semua. Tentu harapan kami dari kegiatan ini bisa mendapatkan hasil yang maksimal. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *