LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Beberapa bakal calon kepala desa yang akan mengikuti pemilihan serentak pada Maret 2023 mendatang, mengikuti tes tertulis yang dilaksanakan Pemerintah daerah (Pemda) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lombok Timur.
Tes tersebut dilaksanakan di kantor badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (BKPSDM) Lombok Timur, Rabu 18 Januari 2023, guna mengetahui pemahaman para calon kades terkait Pengetahuan umum, tata kelola pemerintahan desa dan wawasan kebangsaan.
Menurut Kadis PMD, Salmun Rahman, tes tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para calon kades terkait dengan regulasi kepemimpinan kepala desa kedepannya.
Tes ini diikut sejumlah bakal calon kades yang telah memenuhi syarat administrasi yang jumlahnya lebih dari 5 orang, jelas dia, cara tersebut ditempuh untuk menghasilkan 5 orang calon kades yang akan ditetapkan oleh Panitia Pemilihan.
“Test tertulis merupakan salah satu dari lima item seleksi tambahan. Diadakan untuk menyaring kembali balon kades yang telah memenuhi syarat administrasi yang jumlahnya lebih dari 5 orang, cara ini ditempuh untuk menghasilkan 5 orang calon kades yang akan ditetapkan oleh Panitia Pemilihan,” cetusnya
Masih kata dia, tes itu juga merupakan sarangkaian dari peroses untuk diadakanya pemilihan. “Hasil dari tes tersebut bisa menjadi pertimbangan kedepannya,” kata dia.
Dari informasi yang dihimpun, Dinas PMD memberikan tes tentang wawasan kebangsaan dan pengetahuan tata kelola pemerintahan kepada para bakal calon kades terkait dengan peraturan Desa, keuangan dan masalah sosial yang akan dihadapai ditengah masyarakat kedepannya.
“Tes ini akan menjadi semacam pelatihan guna menambah wawasan yang diberikan kepada calon Kades, agar mental para calon untuk menghadapi dan mengayomi masyrakat kuat, dan mampu membangun Desa sebagaimna yang di harapkan bersama,” ungkapnya
Salmun juga menyampaikan apresiasi kepada semua elmen yang turut andil dalam mensukseskan pemilihan. Sebab pemilihan itu merupakan sebuah ajang pesta demokrasi masyarakat.
Dalam tes yang di selenggarakan tersebut, kata dia, ada 3 desa dari 3 kecamatan yang mengikuti tes dengan peserta kurang lebih 19 orang calon kepala desa.
“3 Desa tersebut diantaranya, Desa menceh, Denggen Timur, dan Desa Aik Dewa, dengan di dampingi panitia pemilihan masing-masing Desa,” tukasnya
Terakhir, Salmun berharap kepada semua elemen terkait agar sama-sama menjaga dan mengawal ketertiban pesta demokrasi yang akan digelar dalam waktu dekat ini, demi terciptanya pemimpin yang di rindukan Masyarakat.***