Lombok Barat, FMI – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menerima kunjungan kerja (Kunker) Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Kementerian Pertanian (Kementan) RI drh. Syamsul Ma’arif, M.Si di Ruang Rapat Jayengrane, Kantor Bupati Lobar, Kamis (16/9/21) kemarin.
Turut mendampingi Bupati Fauzan dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah H. Baehaqi, para asisten Setda Lobar, Kepala Dinas Pertanian Lobar H. Muhur Zohri, Kepala Balai Karantina Mataram.
DirKesmavet Kementerian Pertanian RI Syamsul Ma’arif datang ke Kabupaten Lombok Barat bersama beberapa pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) RI dalam rangka memperkenalkan beberapa Program dari Kementan seperti gerakan petani jejaring nasional yang di dalamnya terdapat gerakan ekspor 3 kali lipat dan petani milenial yang di bawah umur 40 tahun.
Syamsul Ma’arif selaku DirKesmavet Kementan RI mengatakan, Pemerintah Pusat saat ini punya program bagaimana ekspor tiga kali lipat dari yang biasa dari semua lini pertanian. Tidak hanya peternakan saja melainkan juga dari lini perkebunan, seperti tanaman cabai dan bunga-bungaan yang penting ada kaitan dengan pertanian.
“Jadi semua pertanian itu kita ingin tingkatkan kalau memang daerah itu punya potensi yang besar supaya kita benar-benar bisa menggiatkan karena di Pemerintah Pusat apa yang akan dikerjakan di pemerintah daerah dan itu yang diusulkan nantinya kita lihat dan memetakan apakah ini benar dan bisa kita lakukan,” katanya.
Saat ini juga Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian membentuk program jejaring pertanian nasional dan di dalamnya ada petani milenial.
“Petani-petani milenial ini berumur di bawah 40 tahun. Terkait tersebut jangan sampai dibuat keruh karena merasa dari anak bapaknya, kok saya tidak diikutsertakan,” katanya seraya melanjutkan akan tetap terdata petani milenial untuk mendukung pola dengan pola pikir sangat berbeda.
Nantinya para petani melinial ini akan diberikan program-program pemerintah.
Bupati Lobar H. Fauzan Khalid menyampaikan Kementerian Pertanian sangat serius terkait dengan bagaimana meningkatkan produktivitas pertanian yang ada di kabupaten Lombok Barat utamanya terkait ekspor bahkan kementrian punya jargon tersendiri gerakan tiga kali ekspor.
Pada kesempatan tersebut Pemda Lobar ditantang oleh Kementerian Pertanian untuk membuat konsep bagaimana industri pertanian perkebunan, peternakan di Kabupaten Lombok Barat ini.
“Insyaallah Pemerintah Kabupaten Lombok Barat saat ini, meski belum berani mengatakan 100 positif akan dibangun pabrik porang,” kata Bupati.
Bupati berharap kepada semua kepala desa yang hadir apa yang ingin dikembangkan di desanya masing-masing dan nantinya bisa didiskusikan bersama. (*)
Direktur Kesmavet Kementan RI Bertemu Bupati Lobar Bahas Program Pertanian
