LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Dua kecamatan di wilayah selatan kabupaten Lombok Timur masih masih kesulitan mendapatkan air bersih, walaupun sudah memasuki musim hujan.
Kondisi tersebut kembali jadi pembahasan Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy saat rapat bersama sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Senin kemarin.
Dalam rapat itu, Bupati meminta dinas terkait melakukan penanganan kesulitan air bersih warga di sejumlah kecamatan, seperti Keruak dan Jerowaru yang kesulitan mendapatkan air bersih.
“Jangan sampai masyarakat mempertanyakan keberadaan Pemerintah dalam kondisi kesulitan air bersih,” katanya
Selain sejumlah OPD teknis, pada rapat itu hadir pula Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, juga Kepala Bagian di Setda Lombok Timur.
Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy juga mendorong percepatan realisasi bantalan sosial sebagai dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu.
“Bantalan sosial tersebut, didistribusikan kepada masyarakat dengan verifikasi data melalui sejumlah organisasi perangkat daerah,” kata Bupati, menyebutkan seperti Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Koperasi dan UKM, serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Bupati menegaskan agar bantalan sosial tersebut sudah tersalurakan seluruhnya kepada masyarakat yang berhak menerima pada Desember mendatang.
Untuk bantalan sosial yang berupa barang, Bupati meminta agar dapat memanfaatkan produk lokal daerah. “Upaya ini sekaligus untuk mendorong perputaran ekonomi masyarakat,” ujarnya. ***
Distribusi Air Bersih dan Bantalan Sosial jadi Penegasan Bupati Lombok Timur pada Dinas Terkait
