LOMBOK TIMURNews

Dituding Kongkalikong BPNT, Mahsin : Silahkan Bawa Bukti yang Jelas!

×

Dituding Kongkalikong BPNT, Mahsin : Silahkan Bawa Bukti yang Jelas!

Share this article

Lombok Timur, FMI – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur Mahsin, sangat menyayangkan tudingan kepada dirinya yang dituduh kongkalikong terkait Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Padahal menurutnya, selama ini pihak Dinsos Lotim sudah menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal itu di ungkapkan Mahsin saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (16/8/21) kemarin.

Mahsin mengatakan, pada dasarnya ia mengapresiasi statmen dari pihak Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Lombok Timur (APMLT). Namun, kata dia harus menggunakan data yang jelas supaya apa yang disampaikan tidak menjadi bola liar dan menjadi fitnah di tengah masyarakat.

“Silakan mengkritik, tapi harus tegak lurus, saya curiga jangan ujung – ujungnya nanti akan minta jatah,” ujar Kadis Sosial Lotim.

Mahsin juga menjelaskan beberapa hari yang lalu, dirinya menerima pesan melalui aplikasi whatshap dari salah satu oknum.

“Oknun itu menawarkan, jika isu BPNT yang banyak di perbincangkan ingin mereda, oknun meminta jatah bagian dalam BPNT,” katanya, dengan tegas tidak akan pernah menggubris hal tersebut.

Selain itu, terkait dengan dugaan APMLT soal adanya oknum Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang sibuk mengamankan supplier, dan Oknum Kades sebagai Supplier, kata Kadinsos, kami siap menindak tegas oknum tersebut jika ada bukti yang jelas. Karna saat ini dinas sosial dalam pembenahan sistem pendistribisian BPNT. “Jadi silahkan bawakan kami bukti,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa, ada tudingan di beberapa media, yang judulnya meminta pencopotan dirinya. Namun kenyataannya dalam narasi berita tersebut hanya tentang Kades dan TKSK. Sehingga ia bingung bagaimana cara untuk menindaklanjutinya.

“Saya sudah komfirmasi ke pihak TKSK dan meminta penjelesan ternyata tidak ada masalah,” tutupnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *