LOMBOK TIMUR

Doktif Soroti Kasus WBS Cosmetics: Rugikan Artis Aurel, Minta untuk Diproses Hukum

×

Doktif Soroti Kasus WBS Cosmetics: Rugikan Artis Aurel, Minta untuk Diproses Hukum

Share this article

LOMBOK TIMUR | FMI – Bukan hanya influencer lokal, kali ini sosok Dokter Detektif (Doktif) soroti kasus kosmetik mengandung merkuri merk WBS Cosmetics.

Dalam unggahan video yang beredar di jagad media sosial, sosok doktif mengomentari WBS Cosmetics. Termasuk ketika petinggi perusahan kosmetik tersebut sedang lakukan klarifikasi beberapa waktu lalu.


“Waaahh lagi pada ribut nih owner WBS, tapi lucunya nih suaminya waktu lagi ngomong tiga produk ada yang nyubit-nyubit bininya, ownernya nyubit kenapa? kayaknya takut banget kesebut,” kata Doktif dikutip dalam video, Minggu 11 Agustus 2025.



Kata doktif, Badan POM baru merillis satu  produk yang positif merkuri, tapi suami kamu ngakunya ada 3 jenis, salah satunya dipromosikan Aurel Hermansyah.



Tak hanya itu, sosok yang dikenal berani membahas praktik-praktik curang dan berbahaya dalam dunia skincare itu menyinggung petinggi WBS Cosmetics yang berjanji akan mengganti rugi segala bentuk kerugian reseller.


“Oke, trus katanya mau ganti rugi, tapi doktif tanya nama baik Aurel yang bantuin kamu buat jualin produk kamu, bisa gak ganti rugi?, kan banyak ni yang beli produk kamu, berdasarkan promosi dari aurel ini, bisa gak ganti nama baiknya. Bisa gak?,” kata Doktif dengan nada tegas.



Ia juga memberikan saran bagi publik figur, termasuk istri Atta Halilintar, Aurel Hermansyah yang digunakan jasanya untuk promosikan produk WBS agar meminta ganti rugi.


“Jadi Doktif juga saranin hati-hati yah untuk para artis penjual merkuri, udah jangan pernah mau hanya dipake jasanya yah, karna apa? Karna akan merugikan nama kalian sendiri nantinya. Doktif saranin Aurel minta ganti rugi karena nama kamu sudah dipake promosi produk,” ujarnya.

Sementara untuk Owner WBS Cosmetics, Doktif menyarankan agar taubat.


“Doktif yakin sih susah banget buat kamu untuk tobat, karena enak banget cuannya, cuan dari jual merkuri itu ennakkk banget cepet dapetnya,” ungkapnya


Doktif menjelaskan, efek merkuri sangat berbahaya bagi kesehatan, bisa menyebabkan cacat janin dan kerusakan ginjal.


“Gimana ganti rugi kalau janinnya cacat seumur hidup? Gampang banget ngomongnya ganti rugi, ganti rugi gampang banget. Terus kalau kena kangker darah gimana? Mau ganti rugi gimana? Kerusakan ginjal? Mau ganti rugi? Tiba-tiba ginjalnya rusak, tiba-tiba metong, mau ganti rugi? Enak amat kalian ini ya,” geram Doktif

Terakhir, Doktif menyarankan kepada Badan POM agar melaporkan produk-produk berbahaya yang mengandung merkuri agar dialporkan ke pihak berwajib.

“Oky Badan POM, lebih baik sudah saatnya di laporkan ke penyidik saja, udah saatnya di laporkan hukum pidana. Oke ya, salam cerdas bareng dokter detektif,” imbuhnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *