Lombok Timur, FMI – Oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap Wartawan Inside Lombok.
Hal tersebut terjadi ketika Insan Pers (Wartawan, red) hendak melakukan peliputan di kantor Bupati Lombok Timur, Kamis (29/4/21)
Sikapi dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oknum Satpol PP Lombok Timur terhadap Wartawan Inside Lombok, Ketua DPC Media Online Indonesia (MOI) Kabupaten Lombok Timur, Salman Hafiz menegaskan bahwa, sikap Arogan Apalagi disertai tindakan kekerasan terhadap Jurnalis itu biadab dan melewati batasnya.
“Atas nama DPC MOI Lombok Timur, saya mengutuk sikap Arogan dan tindak kekerasan terhadap jurnalis, saya sarankan agar kasus ini disikapi tegas oleh seluruh jurnalis Lombok Timur,” ungkap Salaman Hafiz
Lebih lanjut, Salman menerangkan jika sikap tegas terhadap tindakan arogan apalagi tindak kekerasan penting dilakukan sebagai peringatan bagi siapa saja, agar tidak terulang kembali.
“Jangan dibiarkan, harus disikapi dengan tegas agar menjadi efek jera bagi siapa saja di daerah ini,” tegasnya.
DPC MOI Lombok Timur, kata Salman, juga mendesak Kasat Pol PP Kabupaten Lombok Timur untuk meminta maaf secara terbuka melalui media massa baik cetak maupun Online, agar terang dan masyarakat mengetahui bahwa hal ini tidak layak dan tidak seharusnya terjadi.
“Kasat Pol-PP harus evaluasi anggotanya, dan meminta maaf atas kelakuan anggota Satpol-PP yang Arogan terhadap wartawan tersebut secara terbuka di media massa,” tutupnya
Redaksi-FMI
