Mataram, FMI – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat (DPD IMM NTB) angkat bicara dan kutuk keras tindakan teror zionis Israel yang menyerang warga Palestina saat melaksanakan sholat Tarawih di Masjid Al-Aqsa Jum’at malam 7 Mei 2021 waktu setempat.
Ketua Umum DPD IMM NTB Miftahul Khair mengutuk keras sikap arogansi tak berkemanusiaan yang dilakukan zionis Israel terhadap warga sipil Palestina di kompleks Masjid al-Aqsa.
“Saya berharap PBB mengambil sikap tegas terhadap insiden ini, nampak jelas upaya sistematis Israel untuk mengusir warga Palestina dari wilayah Yerusalem Timur,” ujar Miftahul sapaan akrab Ketua DPD IMM NTB tersebut pada wartawan, Senin (10/5/21)
Miftahul sapaan akrabnya mengatakan, penggusuran rumah-rumah warga Palestina terus terjadi, juga penyerangan terhadap warga sipil di beberapa tempat ibadah lainnya sejak awal bulan ramadhan.
Lebih lanjut, ia mengajak secara masif terhadap dunia internasional agar menyelamatkan Masjid Al-Aqsa dan menghentikan teror Israel serta memberikan sanksi terhadap Israel dengan menghentikan segala bentuk kerjasama antara Israel dengan negara lain serta mengucilkannya secara internasional terus di kampanyekan oleh berbagai kalangan.
Menurutnya, tindakan represifi tak berkemanusiaan yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina harus mendapatkan perhatian khusus dari dunia internasional.
“Tindakan ini sama halnya yang dilakukan oleh kelompok teroris yang menyasar rumah ibadah agama lain, akan tetapi ini lebih parah karena dilakukan berulang-ulang oleh entitas negara, dan menyalahi berbagai kesepakatan internasional,” ungkapnya.
Miftahul Khair juga meminta kepada lembaga-lembaga internasional seperti PBB, OKI, serta lembaga penegakan HAM internasional lainnya agar segera menggelar persidangan dan mengambil langkah konkret untuk menyelamatkan masjid Al-Aqsa serta menjatuhkan sanksi atas aksi terorisme zionis Israel.
Redaksi-FMI