NTB

Dukung Program MBG, Kemenaker Latih 256 SDM di Lombok Timur

×

Dukung Program MBG, Kemenaker Latih 256 SDM di Lombok Timur

Share this article



LOMBOK TIMUR | FMI – Sebanyak 256 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Nusa Tenggar Barat (NTB) turut ambil bagian dalam pelatihan berbasis kompetensi dan tailor-made training yang dibuka secara resmi oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli di BPVP Lombok Timur pada Kamis kemarin.

Pelatihan tersebut bagian dari upaya menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto. Program ini dinilai sebagai langkah strategis dalam mencetak tenaga kerja lokal yang kompeten dan siap mendukung layanan makan bergizi di sekolah secara profesional.


Menteri Yassierli menyatakan bahwa BPVP Lotim akan menjadi pusat edukasi dan inovasi dalam menyiapkan tenaga kerja untuk program MBG. Ia menyebut, pelatihan yang diselenggarakan tidak hanya fokus pada penguasaan teknis, tetapi juga disertai dengan sertifikasi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Sertifikasi inilah yang menjadi nilai tambah. Pelatihan boleh banyak, tapi yang diakui dunia kerja adalah yang bersertifikat,” tegas Yassierli.

Lebih lanjut, Menteri Yassierli menyoroti tantangan dunia kerja ke depan yang semakin kompleks. Mulai dari dampak teknologi seperti AI dan robotik, hingga perubahan kebutuhan industri yang semakin dinamis. Karena itu, ia mendorong peserta untuk memiliki growth mindset semangat belajar yang terus berkembang.

“Kunci sukses bukan hanya ijazah, tapi kompetensi yang terus diperbarui. Dunia kerja tidak menunggu mereka yang pasif,” tambahnya.

Pelatihan yang dibuka hari itu terdiri dari dua jenis utama: sektor pariwisata (seperti barista dan perhotelan), dan pelatihan khusus untuk pengelolaan makanan bergizi termasuk olahan ikan, sup, dan sayuran yang akan mendukung dapur-dapur sehat untuk program MBG.

Program ini menargetkan dapat menjangkau jutaan pelajar di seluruh Indonesia dengan asupan gizi yang merata, sekaligus membuka peluang kerja baru yang luas di sektor pangan, gizi, pertanian, dan industri kreatif.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti yang hadir bersama Kepala BLKDLN, menegaskan bahwa pelatihan ini sangat strategis bagi daerah.

“Kami melihat ini sebagai peluang emas, karena pelatihan ini bukan hanya meningkatkan kapasitas tenaga kerja, tetapi juga menjawab kebutuhan lapangan kerja baru di NTB, khususnya dalam mendukung program prioritas nasional,” ungkapnya usai acara pembukaan.

Disnakertrans NTB melihat peluang besar dari pelatihan ini, tidak hanya bagi pencari kerja baru, tapi juga bagi pelaku usaha kecil dan wirausahawan lokal. Kolaborasi dengan BPVP Lombok Timur diharapkan dapat mendorong terciptanya tenaga kerja mandiri, inovatif, dan siap bersaing.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, Disnakertrans Provinsi NTB siap menjadi bagian penting dalam mendukung Indonesia Emas 2045 melalui investasi SDM yang berkualitas.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *