LOMBOK BARATNews

Dukungan Terus Mengalir, Hendri Harianto Menolak Dicalonkan Jadi Kades

×

Dukungan Terus Mengalir, Hendri Harianto Menolak Dicalonkan Jadi Kades

Share this article


Lombok Barat, FMI – Rencana Pemilihan Kepala Desa akan berlangsung pada tahun 2021 ini, termasuk Desa Batu Kuta Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Hendri Harianto, S.Kep. Ners mendapatkan dorongan untuk maju sebagai kandidat kepala Desa. Selasa (16/2/21)

Dukungan secara moral terus mengalir dari berbagai kalangan, diantaranya tokoh-tokoh Banjar, Masyarakat dan pemuda.

Pertimbangan masyarakat mendorong saya untuk maju, kata Hendri Harianto, S.Kep.Ners. Karena, melihat pengabdian dan kerja-kerja bersama Dewan (Hendra Harianto) yang terealisasikan. Seperti, pendampingan atau pengawalan bantuan kebutuhan masyarakat.

“Para tetokoh banjar, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda memberikan dukungan secara moral untuk ikut pada Pilkades Batu Kuta yang akan di selenggarakan pada tahun 2021 ini,” jelas yang juga ketua PAC Pemuda Pancasila Narmada itu.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dukungan tersebut tetap di tanggapi, tapi tidak untuk di realisasikan. Karena fokus pada pendidikan, bisnis, dan fokus berorganisasi.

“Saya tetap menghargai dukungan para tokoh, tapi saya tidak bisa realisasikan. Karena fokus pendidikan, bisnis dan aktif di organisasi sebagai ketua PAC Pemuda Pancasila Narmada dan fokus ke Staf Sekertariatan Badan Perlindungan Sengketa Konsumen (BPSK) Lombok Barat,” terang adik Hendra Harianto yang juga salah satu DPRD Lombok Barat itu

Redaksi-FMI

Responses (2)

  1. Mbok ya.. beritanya lebih berbobot gitu lho.. masak naikkan berita di fokusmediaindonesia jenis beritanya lokalan… kelihatan sekali FMI ini media lokal minim sumber berita..

    1. Poin if interest beritanya mana? Orang di luaran sana nggak tau siapa si Hendri ini, apa yang telah dilakukan sampai di dukung tokoh, dan Narmada itu bagi orang lombok pasti tahu, tapi bagaimana orang di luar sana? tak semua yang tahu.. jadi di sini sebenarnya perlu dijelaskan point of interest,, kalau asal kejar kontent mbok ya jangan sampai gini amat.. malu sama PERS nasional… alat website aja keren berskala nasional, tapi berita lokalan dan jauh dari prinsip berita 5W+1H

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *