Lombok Timur, FMI – Puluhan guru honorer yang terhimpun dalam Forum Guru Honorer Kategori Dua (FGKH2) melakukan Hearing di DPRD, menuntut agar pemerintah mengangkat jabatan mereka tanpa harus mengikuti tes. Pasalnya, kemampuan mereka dalam bidang IT sangat rendah, tapi pengabdiannya yang sudah sangat lama.
Tuntutan mereka bukan hanya mengangkat jabatan guru honorer, tapi memperjuangkan kenaikan jabatan Pol-PP, tenaga admistrasi dan tenaga teknik, khususnya yang sudah mengabdi selama 15 tahun ke atas.
Hal tersebut disampaikan Koordinator FGKH2 Lalu Ahmad Munir, saat Hearing berlangsung di ruang rapat DPRD Kabupaten Lombok (25/5/21).
Menurutnya, teman-temannya tinggal 5 tahun sudah pensiun dan kemampuannya dibidang IT sangat rendah.
“Persaingan yang semakin ketat dengan sistem kompetitor, disamping usia mereka terus bertambah itu yang mengkwatirkan para honorer tertutup harapannya sebagai Aparatur sipil Negara (ASN), apa yang menjadi ketakutan mereka telah diperjuangkan oleh Pemerintah Daerah, sedangkan penerimaan PPPK dan CPNS harus mengikuti aturan-aturan yang telah diterbitkan oleh Pemerintah Pusat,” ungkapnya
Sementara itu, menanggapi tuntutan dari FKGH2, Kepala BKPSDM Kabupaten Lotim, Salmun Rahman mengatakan, untuk ikut serta agar menjadi PPPK dan CPNS ini, mereka harus ikut tahapan-tahapannya seperti, mendaftarkan diri secara online dan tes secara online.
“Tuntutan FKGH2 ini supaya mereka bisa lulus dengan mudah tanpa mengikuti seleksi,” ujarnya
Masih kata Salmun, Pemerintah Pusat mengharuskan mereka tes sesuai tahapan, untuk Honorer kategori 2 yang mengabdi rata-rata di atas 15 tahun dan pemerintah pusat telah memberikan bonus skor sekitar 10%.
“Pada seleksi sebelumnya, sebanyak 563 guru honorer sudah lulus jadi PNS, sedangkan sisanya ini yang masih diperjuangkan, yang lulus itu dalah mereka yang memenuhi nilai ambang batas kelulusan, dan itu adalah peraturan pemerintah pusat,” tutupnya
Turut Hadir pada Hearing tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur, Kepala BKPSDM, DPRD Lotim Komisi II. (FMI-004)