Lombok Timur, FMI – Puluhan mahasiswa yang terhimpun dalam Forum Mahasiswa Patuh Karya Universitas Muhammadiyah Mataram (Formasi Pakar UMMat) melakukan gerakan aksi sosial bersih-bersih pantai.
Gerakan bersih pantai ini dipusatkan di destinasi wisata pantai Kuang Wai, Desa Menceh, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, Ahad, (13/6/21)
Turut hadir dalam aksi sosial tersebut, diantaranya adalah Karang Taruna Desa Menceh, Mahasiswa KKN dari Universitas Hamzanwadi, Pokdarwis, dan para pengunjung wisata turut berpartisipasi dalam bakti sosial ini.
Melihat sampah berserakan di pesisir pantai, Ketua umum Formasi Pakar UMMat M. Ali Fikri Mahfudz, menyayangkan kepedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan ternyata masih minim.
Dari itu, Formasi Pakar UMMat yang dibentuk sebagai gerakan sosial kemasyarakatan bersama anggotanya mengajak warga sekitar dan pengunjung pantai, lakukan gerakan Clean up trash di sekitar pantai.
“Hal ini kami lakukan sebagai langkah edukasi mengingat kesadaran masyarakat terkait sampah masih minim. Di pantai ini, kami melihat masih banyak sampah berserakan,” ungkap Fikri, saat ditemui awak media Fokusmediaindonesia di lokasi wisata.
Menurutnya, pantai ini sebagai Tourist attraction dikunjungi banyak orang, sayang sekali jika sampah disini jadi tontonan pengunjung.
Ia menghimbau kepada pengunjung wisata khususnya wisata pantai Kuang wai, memiliki kesadaran membiasakan diri membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.
Sementara itu, Pengelola wisata yang tergabung dalam Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) desa setempat Bahrul Ilmi, sangat mendukung gerakan Forum Mahasiswa Patuh Karya ini. Ucapan terimakasih tidak lupa disampaikan.
“Kami sangat merespon positif gerakan yang dilakukan oleh teman-teman formasi dan Mahasiswa. Jika boleh saya usulkan, jangan hanya pada momentum peringatan hari lingkungan hidup sedunia saja tapi bisa berkesinambungan,” pintanya.
Sebelumnya, bukti kepedulian mereka pada lingkungan, Pokdarwis Desa Menceh juga katanya, sudah melakukan gerakan yang serupa membersihkan wisata pantai dari sampah yang berserakan.
“Kami rutin turun lakukan gerakan bersih-bersih pantai dalam seminggu dua kali kami lakukan,” terangnya.
Oleh karena itu, sebagai sekretaris Pokdarwis, ia berharap kepada pemerintah desa Menceh untuk mendukung gerakannya. Seperti memberikan fasilitas penunjang agar destinasi wisata pantai ini semakin baik dan para wisatawan merasa nyaman datang berkunjung.
“Selain dukungan material dari pemerintah desa untuk membangun fasilitas, dukungan moril serta kerjasama intens tentunya sangat kami harapkan dari teman-teman yang tergabung dalam Pokdarwis,” tutupnya. (FMI-001)