Mataram, FMI – Dalam rangka memberikan pendidikan anti korupsi kepada kader, Gerakan Mahasiswa Sosial politik Nusa Tenggara Barat (GMSP-NTB) menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Masyrakat Untuk Transparansi (SOMASI NTB).
Edukasi anti korupsi sebagai salah satu materi LDO, diberikan guna menyadarkan anggota kader GMSP tentang pentingnya menjadi mahasiswa yang berpartisipasi dalam melakukan pencegahan korupsi, baik untuk diri sendiri ataupun berpartisipasi dalam melakukam gerakan pencegahan prilaku atau tindak pidana korupsi yang terjadi di lingkup pemerintahan.
“Ini penting untuk kader GMSP agar kedepannya menjaga diri agar tidak melakukan prilaku korup saat bekerja dan terlibat aktif berpartisipasi mencegah korupsi di desa atau daerah masing-masing,” ungkap Ketua Umum GMSP NTB, Pandi Apriadi. Selasa (23/02/21)
Lebih lanjut, pandi berharap agar anggota kader GMSP selalu menjadi pelopor garda terdepan mengawasi penyelenggaraan pemerintahan, terutama mengawal serta mengawasi dana desa agar tidak di korupsi.
Pada acara yang di gelar dengan santai sambil ngopi tersebut, Direktur SOMASI NTB, selaku pemateri menekankan agar anggota GMSP selalu memiliki idealisme yang kuat serta lebih giat melakukan kampanye anti korupsi di daerah asal masing-masing anggota.
“Ya, terkait hal itu, mahasiswa sebagai generasi yang memiliki idealisme yang masih kuat, dengan semangat gerakannya, semangat pembaharuannya maupun sikap intleqtualnya, harus menjadi contoh di masyarakat untuk memerangi tindakan korupsi serta semakin masif lagi melakukan kampanye anti korupsi,” kata Dwi Aris Santo, Direktur SOMASI NTB
selain itu, ia menegaskan Mahasiswa dalam hal ini anggota GMSP, harus menjadi generasi pelopor garda terdepan anti korupsi, jangan takut dan jangan lelah dalam menyuarakan indikasi prilaku korupsi pada kasus yang cukup kuat, serta untuk terus memberikan perlawanan terhadap adanya indikasi korupsi yang terjadi.
“Jangan takut dan jangan lelah, teruslah melakukan kampanye-kampanye gerakan anti korupsi, karena itu akan menjadi proteksi kedepan untuk diri kita kedepan, dan juga ketika melihat adanya indikasi korupsi yang cukup kuat, kita harus memberikan perlawan terhadap prilaku korupsi,” pesannya kepada mahasiswa dan anggota GMSP.
Redaksi-FMI