News

Gedung Media ( Associated Press ) di Gaza diserang Militer Israel.

×

Gedung Media ( Associated Press ) di Gaza diserang Militer Israel.

Share this article
Gedung Media Associated Press diserang Rudal Israel ( Foto Source : Associated Press )


JAKARTA, FMI – Dikutip dari Laman Berita Associated Press, Serangan udara Israel pada hari Sabtu menargetkan dan menghancurkan gedung bertingkat tinggi di Kota Gaza yang menampung kantor The Associated Press dan outlet media lainnya.Sabtu ( 15/5/21)

Presiden Associated Press mengatakan badan tersebut “terkejut dan ngeri” dengan Serangan tersebut. Staff AP dan penyewa lainnya dengan aman mengevakuasi gedung setelah militer menelepon peringatan bahwa Serangan akan segera terjadi dalam waktu satu jam.

Dan tak lama kemudian, Tiga rudal berat menghantam gedung 12 lantai itu, lalu meruntuhkannya menjadi awan debu raksasa.

Selama 15 tahun, kantor AP ( Associated Press ) di lantai atas dan teras atap menjadi lokasi utama untuk meliput konflik Israel dengan penguasa Hamas di Gaza, termasuk perang pada tahun 2009 dan 2014. Kamera kantor berita tersebut menawarkan pengambilan gambar langsung selama 24 jam saat roket militan melesat ke arah Israel. dan serangan udara Israel menghantam kota dan sekitarnya minggu ini.

“Kami terkejut dan ngeri bahwa militer Israel akan menargetkan dan menghancurkan gedung yang menampung biro AP dan organisasi berita lainnya di Gaza,” kata Presiden dan CEO AP Gary Pruitt dalam sebuah pernyataan, mengutip laman berita Associated Press.

“(Penyerangan) ini sangat mengganggu. Kami nyaris kehilangan nyawa yang mengerikan, ”katanya, sembari menambahkan bahwa AP sedang mencari informasi dari pemerintah Israel dan terlibat dengan Departemen Luar Negeri AS untuk mempelajari lebih lanjut kenapa Israel membom gedung tersebut.

Bangunan itu juga menjadi kantor TV Al-Jazeera yang dikelola Qatar, serta apartemen tempat tinggal. Militer Israel mengatakan pihaknya menargetkan gedung itu karena berisi aset badan intelijen Hamas, yang katanya menggunakan kantor media sebagai “perisai manusia.” 

Beberapa jam sebelumnya, serangan udara Israel lainnya di kamp pengungsi berpenduduk padat menewaskan sedikitnya 10 warga Palestina dari keluarga besar, kebanyakan anak-anak, serangan tunggal paling mematikan dari konflik saat ini.

Komite Perlindungan Jurnalis yang berbasis di New York menuntut Israel “memberikan pembenaran yang mendetail dan terdokumentasi” untuk serangan ke gedung yang ditempati media tersebut.

“Serangan terbaru terhadap sebuah gedung yang telah lama dikenal oleh Israel untuk menampung media internasional ini menimbulkan ketakutan bahwa Pasukan Pertahanan Israel dengan sengaja menargetkan fasilitas media untuk mengganggu liputan tentang penderitaan manusia di Gaza,” kata direktur eksekutif kelompok itu, Joel Simon, dalam sebuah pernyataan.


Dikutip dan diterjemahkan dari Press Release Associated Press oleh Redaksi FMI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *