Lombok Timur, FMI – Ketua Umum yayasan Dewan Masyarakat Sehat (DMS), Dedy Supriadi memberikan keterangan terkait pemagaran gerbang Lombok Hospital oleh Kepala Desa Apitaik, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur (Lotim).
Hasil pantauan media ini, gerbang Rumah Sakit Lombok terlihat dipagar menggunakan bambu.
“Pemagaran yang dilakukan oleh Kepala Desa apitaik adalah langkah antisipasi untuk menghindari pencurian di Lombok Hospital,” ungkap Dedy Supriadi. Rabu (5/1)
Dilakukannya pemagaran tersebut, kata dia, lantaran dua minggu yang lewat penjaga rumah sakit (pak Irham) didatangi oleh orang yang tak dikenal, mereka menodongkan senjata tajam. Kejadian tersebut, sambung dia, disaksikan oleh istri penjaga rumah sakit (Megawati).
“Dua minggu yang lalu, pak Irham (penjaga rumah sakit) di datangi orang tak dikenal, orang ini menodongkan senjata tajam dan kejadian itu disaksikan istrinya,” ujarnya.
Oleh sebab itu, kata dia, sebelum rumah sakit beroperasi peralatan yang harganya milyaran rupiah harus di amankan. Karena rumah sakit belum ada gerbang besinya, untuk sementara waktu ditutup dengan pagar bambu.
Kepada pihak-pihak yang telah mengunggah peristiwa pemagaran rumah sakit di media sosial, kata dia berharap agar lebih bijak bermedia sosial dan tidak di politisasi. “Bijaklah bermedia sosial, tanya dulu kebenaran baru Share,” tegasnya.
Masih kata dia, terkait peristiwa ini pihak Lombok Hospital sudah berkordinasi dengan camat Pringgabaya (FMI)
