Sumbawa, FMI.com. Gubernur NTB, Dr. H. Zulkiflimansyah meluncurkan Program Melawan Rentenir Berbasis Masjid (Mawar Emas;red), di Sumbawa Barat. Program tersebut diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat.
Sebagai salah satu program Pemprov NTB, Mawar Emas sangat diharapkan dapat membantu UKM dan pedagang-pedagang kecil yang meminjam di rentenir dengan bunga tinggi yang membebankan masyarakat, serta berimplikasi pada sulitnya memutus mata rantai kemiskinan.
Bertepatan diwaktu melantik Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syari’ah Kabupaten Sumbawa Barat, Minggu (25/10). Gubernur NTB, Dr. H. Zulkiflimansyah menegaskan, Mawar emas hadir untuk membantu serta mengeluarkan masyarakat dari jeratan rentenir.
Lanjut kata Gubernur, melalui Mawar emas masyarakat bisa meminjam uang serta modal usaha ke masjid. Dengan begitu, fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, namun mampu difungsikan sebagai pusat pengembangan sosial ekonomi masyarakat.
“Setiap desa pasti memiliki masjid, jika semuanya kita fungsikan sebagai pengembangan ekonomi, saya optimis, kemiskinan bisa kita atasi bersama,” Tambah Gubernur yang populer disapa Bang Zul tersebut.
Lebih lanjut ia bercerita. Program Mawar Emas, lahir atas dasar rasa perihatinnya kepada masyarakat yang banyak dijerat oleh rentenir, dalam mendapatkan modal usaha serta keperluan lainnya dalam memenuhi kebutuhan ekonomi.
“Jangan sampai, niat mulia masyarakat untuk membuat usaha, malah menjadi beban karena minjam kepada rentenir,” Tutupnya (FMI)