LOMBOK TIMURNews

Harga Sewa Stand Bazaar di Sirkuit Mandalika Bakal Sulit Dijangkau Pelaku UKM

×

Harga Sewa Stand Bazaar di Sirkuit Mandalika Bakal Sulit Dijangkau Pelaku UKM

Share this article

LOMBOK TIMUR – FMI.COM

Ajang Balap Motor bergengsi dan paling popular di dunia akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Sircuit, kabupaten Lombok Tengah (Loteng) Nusa Tenggara Barat (NTB) pada bulan Maret mendatang. Karena itu persiapannya semakin dimatangkan.

Dalam menyambut event internasional ini, diadakan rapat virtual sinkronisasi pada Rabu 2 Februari 2022 dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesudibjo yang diikuti kepala daerah Provinsi NTB dan Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy.

Bupati kabupaten Lombok Timur pada kesempatan itu didampingi oleh Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, serta Ketua BPPD Lombok Timur.

Foto : Rapat Virtual Bupati Lombok Timur bersama Gubernur NTB yang dipimpin oleh Wakil Menparakraf RI.

Salah satu yang mengemuka pada rapat kali ini adalah harga sewa stand bazaar yang disediakan Indonesian tourism Development Corporation (ITDC) bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terbilang sangat tinggi.

Gubernur NTB Dzulkieflimansyah pada rapat virtual bersama wakil Menparakraf tersebut menilai harga yang ditawarkan akan sulit dijangkau pelaku UKM di daerah ini.

“Standar harga sewa yang ditetapkan oleh pihak Dorna Sport sulit dijangkau pelaku UKM di daerah ini,” ujar Gubernur NTB.

Karena itu, ia menawarkan solusi agar bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat membantu memfasilitasi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mendapatkan lapak tersebut.

Akan tetapi Direktur Utama Indoensia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer menjelaskan bahwa keberadaan stand bazaar yang tersedia di dalam sirkuit sangatlah terbatas, demikian juga yang dapat mengaksesnya, yaitu hanya pengunjung yang telah memiliki tiket.

“Harga sewa yang ditetapkan serta standar lainnya juga mengacu pada standar Dorna,” ujarnya

Karena itu, ia menilai lokasi yang dapat dioptimalkan bagi UKM lokal adalah 300 unit kios yang disediakan di luar sirkuit. Lokasi kios-kios tersebut juga strategis sebab dekat dengan tempat parkir, masjid, dan sarana lainnya sehingga dapat diakses oleh lebih banyak pengunjung, bahkan yang tidak membeli tiket MotoGP sekalipun.

Abdulbar juga meminta agar Pemerintah Daerah maupun Kementerian terkait dapat melakukan kurasi lebih ketat terhadap kualitas produk UKM yang dipasarkan di kawasan tersebut.

Sementara itu Deputi bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman menyampaikan pihaknya siap melakukan promosi pameran UKM Expo Mandalika melalui berbagai media serta sejumlah program lainnya seperti fasilitasi camping ground bagi bikers yang akan melakukan touring ke pulau Lombok. (FMI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *