Mataram, FMI – Sirkuit Internasional Mandalika akan menjadi tuan rumah seri kedua MotoGP 2022 pada 18 hingga 20 Maret tahun depan.
Sebelum itu, lintasan tersebut akan dijadikan sebagai lokasi gelaran ATC 2021 pada 12-14 November dan WSBK Superbike Indonesia pada 19-21 November mendatangkan.
“Perhelatan WSBK Superbike ini akan berlangsung pada Nopember mendatang, tentu puluhan ribu penonton akan padati seri balapan ini,” kata Kepala Bidang Pariwisata dan Budaya HMI Badko Nusra, Supriadin MJ melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (16/10/21)
Namun sejauh ini, kata dia, Dinas Pariwisata dan Badan Promosi Pariwisata Daerah Nusa Tenggara Barat (BPBD NTB) tidak terlihat melakukan persiapan dalam menyambut event tersebut. Seperti mempromosikan potensi wisata, baik potensi alam, seni budaya, kerajinan, maupun kuliner yang ada di NTB.
“Event Internasional WSBK tinggal menghitung hari, tapi Dispar dan BPPD NTB ini sama sekali tidak melakukan persiapan menyambut event ini,” ujarnya
Padahal, menurut dia, dengan adanya penyelenggaraan event WSBK ini dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial, maupun budaya di daerah. Sebab wisata tidak sekadar dianggap keinginan, melainkan kebutuhan.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa perlu dilakukan evaluasi dan strategi yang lebih progresif dan inovatif, terutama pada Kadis Pariwisata yang baru.
“Kami lihat Kadispar ini sama sekali tidak punya kreatifitas dan semangat, baik dalam menyediakan sumber daya manusia maupun destinasi pariwisatanya,” kata dia, kemudian menegaskan bahwa WSBK menjadi awal dalam kebangkitan pariwisata NTB. (*)
HMI Badko Nusra Nilai Dispar dan BPPD NTB Tidak Serius Sambut WSBK
