Kegiatan

Diskusi Virtual, HMI Kom UMMat Bahas Stratak Menjalankan Misi Organisasi Ditengah PPKM

×

Diskusi Virtual, HMI Kom UMMat Bahas Stratak Menjalankan Misi Organisasi Ditengah PPKM

Share this article

Mataram, FMI – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMat) melaksanakan diskusi virtual bertajuk “Ideologi Strategi dan Taktik dalam Menjalankan Misi Organisasi di Tengah PPKM” pada Rabu (25/8/21) kemarin.

Ketum HMI Komisariat Ummat M. Iqbal Kharisma menuturkan, di saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat Covid-19 menyulitkan kita dalam melaksanakan rekrutmen kader. Oleh sebab itu, kader HMI di tuntut menguasai teknologi dalam memaksimalkan proses perkaderan.

“Negara yang dilanda krisis ekonomi harus dipandang sebagai peluang oleh generasi milenial terhadap adanya dampak bonus demografi pada Tahun 2045,” ujar Ikbal sapaan karib Ketum HMI itu dalam sambutannya.

Menurutnya, digitalisasi dalam sistem perkaderan (Daring, red) perlu adaptasi agar dapat mengikuti perkaderan di rumah, pengejawantahan terhadap Revolusi Industri 5.0 harus dimanfaatkan kader HMI untuk melakukan Basic Training.

Mantan ketua Umum HMI Cabang Mataram, Wijaya Dewantara yang turut mengikuti diskusi virtual itu mengharapkan, kader komisariat Muhammadiyah Mataram dapat memimpin Cabang. Sebab banyak kader yang berkualitas dan berintegritas.

Pada kesempatan itu, ia juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap pengurus cabang. Karena banyak kegiatan yang tidak terselesaikan.

“Saya cukup kecewa terhadap kinerja kepengurusan HMI cabang Mataram periode 2021-2022, banyak kegiatan yang wajib dilakukan namun tidak terselesaikan justru sebaliknya,” kata dia. Kemudian menyebut, semakin hari tingkat kualitas cabang terus menurun.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Lombok Utara Muhidin Malik yang juga turut terlibat dalam diskusi itu mengharapkan kader HMI Ummat memberikan warna pada sistem pemerintahan. Hal itu menurutnya, untuk kemajuan bangsa dan daerah dalam mencetak kader yang akan memimpin di berbagai wilayah NKRI.

“Bernegara berarti berorganisasi, karna organisasi sifatnya memfasilitasi untuk kebaikan dan kemajuan terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) setiap kader,” ungkapnya

Dikatakannya, ada dua sektor yang mampu bertahan dimasa Covid-19, yakni sektor pertanian dan perkebunan. Sementara pada sektor pariwisata dan industri mengharuskan bekerja di rumah, sehingga terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pegawai. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *