MATARAMNews

HMI Mataram Gelar Mimbar Bebas Depan Kantor Gubernur, Polisi Bertindak Represif

×

HMI Mataram Gelar Mimbar Bebas Depan Kantor Gubernur, Polisi Bertindak Represif

Share this article

Mataram, FMI – Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76 tahun, ratusan Kader Himpun Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram menggelar kegiatan Mimbar Bebas di depan kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (17/8/21)

Sekertaris Umum HMI Cabang Muhammad Satria mengatakan, kegiatan Mimbar Bebas yang dilakukan tidak disambut baik oleh Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah. Bahkan parahnya, upaya menyampaikan pendapat yang dilakukan kader HMI justru dinodai oleh pihak kepolisian dengan tindakan represif.

“Mimbar Bebas yang kita lakukan tidak disambut baik oleh Gubernur NTB, bahkan Kader HMI mendapat tindakan represif dari aparat Kepolisian,” ujar Sekum HMI Mataram yang juga bertugas sebagai Koordinator Umum Mimbar Bebas tersebut.

Satria sapaan karibnya mengatakan bahwa dirinya sebagai sekertaris umum HMI cabang Mataram tidak terima dengan tindak represifitas yang dilakukan pihak kepolisian. Karena menurutnya, tindak tersebut sudah menjadi kejahatan kelasik yang dilakukan pihak kepolisian dari dulu sampai sekarang terhadap masa aksi baik itu kader HMI maupun yang lainnya.

“Bagi pihak kepolisian yang melakukan tindakan represifitas harus dilakukan upaya hukum. Hal ini agar yang bersangkutan mendapatkan sanksi sesuai mekanisme yang ada,” tegasnya

Dikatakannya, terhadap tindakan represifitas yang dilakukan pihak kepolisian, HMI Cabang Mataram akan melakukan aksi lanjutan untuk memfresure perbuatan yang sudah dilakukan.

“Kegiatan Mimbar Bebas yang dilakukan hari ini, kami tangguhkan. Karena yang bersangkutan Gubernur NTB tidak berada di kantornya,” kata Satria

Masih kata dia, Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Mataram akan melakukan aksi lanjutan di Polda NTB dan di Kantor Gubernur NTB terkait dengan GTI, Zero Waste, Pendidikan, PPKM dan Kesejahteraan bagi masyarakat.

“Kita akan lakukan aksi lanjutan, untuk waktunya kita akan tentukan nanti melalui mekanisme organisasi,” pungkasnya (FMI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *