Lombok Timur, FMI.com. Puluhan Pemuda yang terhimpun dalam Forum Pemuda Badwik (FPB), dusun jor, desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru melaksanakan kegiatan pembersihan di areal kawasan hutan bakau teluk jor. Sabtu (17/10)
Kegiatan tersebut dalam rangka membangun wisata mangrove yang ada di wilayah mereka.
Ketua FPB, Irfan Muliadi mengatakan kegiatan pembersihan tersebut sebagai langkah awal mempererat partisipasi Pemuda dan untuk menunjukan eksistensi FPB yang sudah lama vakum.
“FPB kali ini hadir dengan wajah baru, dengan keseriusan untuk membangun Desa, maupun daerah Lombok Timur,” Tegasnya
Lebih Lanjut, Irfan mengatakan kegiatan ini kami lakukan utk menunjukkan eksistensi serta membuktikan kredibilitas dan kreatifitas pemuda dusun jor di masyarakat, khusunya masyarakat dusun jor sendiri.
Output yang ingin di capai dari kegiatan ini, kata Irfan untuk mengelola dusun jor menjadi salah satu objek wisata di kawasan selatan. Mengingat keseriusan pemda yang mulai menata kawasan selatan.
“Dusun jor sebagai pintu masuk menuju kawasan selatan harus turut mempersiapkan potensi wisata. Wisata mangrove salah satunya,” Ungkapnya
Ia berharap, pemuda dusun jor bisa merasakan dampak ekonomis untuk menekan angka pengangguran di dusunnya.
Selain itu, Ayunan selaku Dewan Penasehat FPB yang sekaligus Ketua Gawah Lauk Foundation (GLF) saat di hubungi Tim melalui via WA mengatakan bahwa Yang di lakukan oleh teman-teman pemuda dusun jor merupakan bentuk kepeduliannya dalam merawat dan mengelola hutan mangrove yang ada di wilayah jerowaru tepatnya di dusun jor.
“Hutan mangrove tersebut nantinya akan di jadikan sebagai lokasi wisata mangrove yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” Jelasnya
Ia berharap, Pemerintah mendukung apa yang di hajatkan oleh pemuda dalam mengelola wisata mangrove. (FMI)