LOMBOK TIMUR – FMI.COM
Kabupaten Lombok Timur (Lotim) memiliki luas wilayah 1.230,76 km2 dengan populasi pada tahun 2020 sebanyak 1.319.537 jiwa. Mayoritas penduduk sebagai petani sehingga pemanfaatan lahan sebagian besar digunakan untuk usaha pertanian.
Di tengah banyaknya masyarakat Lombok Timur yang menggantungkan hidup dari hasil pertanian, nyatanya di musim tanam saat ini petani justru mengalami kesulitan pupuk subsidi.
Kurangnya pupuk sangat mempengaruhi kualitas hasil produksi pertanian di Kabupaten Lombok Timur. Ditengah persoalan dan kelangkaan pupuk ini diharapkan muncul pemerintah sebagai pemberi solusi tapi faktanya semua sibuk saling menyalahkan.
Pemerintah sibuk menyalahkan distributor, pengecer dan sebagainya. Pada intinya apapun persoalan yang terjadi di tengah masyarakat maka pemerintah harus hadir untuk menjadi pencari dan pemberi solusi bagi persoalan rakyat tersebut, karena pemerintah dihadirkan untuk mensejahterakan rakyatnya.
Belum lagi, kata dia, soal tembakau yang hampir setiap tahun menjadi masalah lantaran harga tidak pernah stabil dan tidak berpihak kepada petani. Kestabilan harga sangat menentukan keberuntungan bagi petani, karena itu pemerintah harus tetap menjadi kontrol perusahaan untuk tetap menjaga kestabilan harga tersebut.
Ditengah kondisi persoalan pertanian yang terjadi di Lombok Timur beberapa tahun ini, baik di musim tanam padi maupun musim tembakau. Maka masyarakat Lombok Timur membutuhkan sosok calon pemimpin yang memahami situasi dan kondisi pertanian. Karena Lombok Timur mayoritas penduduknya hidup dari hasil pertanian.
Karena itu, sosok Drs. Hairul Warisin, M.Si atau yang akrab di sapa HW adalah sosok yang sangat tepat untuk mengurus Kabupaten Lombok Timur kedepannya. Karena HW merupakan figur yang memang backgroundnya berasal dari pegawai pertanian.
Selain itu, HW juga seorang distributor yang tau seluk beluk persoalan yang terjadi di petani terkait kelangkaan pupuk saat ini.
Maka sudah sepatutnya pada Pilkada 2024 mendatang kita berikan tampuk kebijakan di pemerintahan Lombok Timur kepada orang yang memang paham tetang persoalan pertanian, sehingga ke depan Lotim menjadi daerah yang maju. (Red)