LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Setalah dilantik sebagai Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik gerak cepat menjalankan roda pemerintahan yang dipimpinnya.
Bahkan sehari setelah dilantik, Juaini Taofik langsung menunjuk Baiq Miftahul Wasli sebagai pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Lombok Timur untuk membantunya dalam menjalankan pemerintahan.
Dalam kurun waktu satu tahun kepemimpinannya sebagai Penjabat Bupati, Juaini Taofik akan fokus kepada 3 kebijakan jangka pendek.
Lantas apa saja 3 kebijakan Penjabat Bupati Lombok Timur dalam kurun waktu setahun ke depan?
1. Pembuatan Mall Pelayanan Publik
Sesuai undang-undang nomor 25 tahun 2009 yang menuntut pelayanan yang cepat, mudah dan akuntabel dikeluarkan Permenpan RB nomor 23 tahun 2017 tentang penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik (MPP) untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima.
2. Lombok Timur Berpredikat UHC
Total populasi di kabupaten Lombok Timur yang menjadi anggota BPJS Kesehatan harus mencapai 98 persen untuk memperoleh predikat universal health Coverage (UHC) sesuai undang-undang nomor 40 tahun 2004. Target UHC 92 persen menjadi 95 persen tahun ini, kemudian 98 persen pada tahun berikutnya.
3. Penurunan Angka Stunting
Pemerintah Daerah (Pemda ) Lombok Timur memerlukan progresivitas tinggi dan konsep strategis untuk menurunkan angka Stunting di Lombok Timur. Dari angka saat ini 16,9 persen menjadi 14 persen pada akhir tahun 2023 sesuai target nasional.
Itulah 3 fokus kebijakan Penjabat Bupati Lombok dalam jangka pendek.***
