LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM), dalam bentuk pasar murah, di Lapangan Nasional, Senin kemarin.
Beragam komoditas pangan yang dijual di pasar murah tersebut, diantaranya, beras, cabai, minyak goreng, bawang, gula, telur, daging, hingga kue kering.
Gerakan pangan murah ini dilaksanakan secara serentak di Indonesia. Hal berdasarkan himbauan dari Badan Pangan Nasional.
Kegiatan ini, kata Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik, bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan seiring meningkatnya permintaan bahan pangan menjelang hari raya Idul Fitri, “Kita harus memastikan harga pangan stabil,” katanya.
Selain itu, orang nomor satu di Lombok Timur ini menyebut pada minggu ke empat Maret harga masih stabil, artinya masih sama dengan minggu-minggu sebelumnya. Ia pun optimis harga jelang idul Fitri tetap terjaga.
“Insha Allah menjelang hari raya Idul Fitri nanti tidak ada harga-harga yang menjulang fantastis,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Achsan Nasirul Huda menyampaika kegiatan ini guna memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri.
Tak hanya di Lotim, kata dia, tetapi kegiatan tersebut tersebar di sebanyak 514 kabupaten atau kota yang ada di seluruh Indonesia.
Untuk itu, Ia mengimbau semua pihak terkait dapat menjaga stabilitas harga pangan serta mengendalikan IPH demi memastikan masyarakat mendapatkan pangan yang murah.
PJ. Bupati bersama Forkopimda, dan sejumlah pimpinan OPD melihat secara langsung setiap stan yang ikut serta pada kegiatan tersebut.***
Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga, Pemkab Lombok Timur Gelar Gerakan Pangan Murah
