Lombok Timur, FMI – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Imbangan di Kabupaten Lombok Timur sudah mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat, terutama bagi pedagang kaki lima.
Untuk mengurangi beban para PKL yang mengalami dampak dari PPKM Darurat Imbangan tersebut, jajaran Kepolisian, TNI, beserta para ulama turun membagikan 100 paket sembako yang berada di kompleks Taman Rinjani Selong.
“Kegiatan pembagian sembako ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada para PKL untuk mendukung dan memberi motivasi masyarakat dalam masa pemberlakuan PPKM,” ujar Kapolres Lombok Timur, AKBP. Tunggul Sinatrio kepada wartawan, Jum’at (16/7/21)
Pada kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan imbauan kepada para pedagang sesuai Surat Edaran (SE) Bupati Lombok Timur Nomor :060/481/PMD/2021 Tentang PPKM Berbasis Mikro Darurat Imbangan.
Dikatakannya, salah satu yang termuat dalam SE itu ialah tentang perdagangan dan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.
“Kapasitas tempat perdagangan maksimal 25 persen, dan jam operasional hanya sampai pukul 20.00 Wita,” imbuhnya
Sementara itu Dandim 1615/Lotim, Letkol Inf. Agus Pryhanto Donny mengatakan agar pedagang kaki lima dapat memanfaatkan sembako ini dengan sebaik mungkin.
Selain itu, ia juga berharap agar PKL dan seluruh masyarakat tetap mentaati protokol kesehatan. (FMI-001)