LOMBOK TIMUR | FMI – Warga Desa Batu Putik, kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur menduga proses seleksi kepala wilayah (Kawil) dusun Esoh dan Batu Putik tidak transparan serta adanya indikasi permainan panitia seleksi (pansel) dan kepela desa setempat. Karena itu, warga mengancam akan lakukan aksi demonstrsi senin besok.
Terkait dengan rencana aksi demonstrasi yang akan digelar warga, Kepala Desa Batu Putik mengatakan, dirinya tidak mengetahui adanya rencana tersebut. “Saya belum terima informasi terkait aksi tersebut,” katanya singkat.
Mengenai tudingan memihak terhadap salah satu calon Kawil, Kades dengan tegas memembantah, Justru menurutnya, peserta seleksi yang dinyatakan lolos merupakan mantan pendukung lawan politiknya pada Pilkades 2023 lalu.
“Sebagaimana yang sudah saya jelaskan ke Kepala Dinas PMD, pada proses tersebut saya tidak memihak dan tidak punya orang pilihan, yang lolos rata-rata mereka mantan tim pendukung lawan politik semasa pilkades 2023,” ujarnya melalu pesan online, Minggu 24 Agustus 2025.
Ia menegaskan bahwa untuk dusun Esoh yang mengikuti seleksi hanya satu calon, sedangkan salah satu calon atas nama Hamzah tidak hadir tanpa keterangan. Padahal sudah menerima surat undangan untuk mengikuti seleksi dari panitia.
“Jadi yang daftar dan dinyatakan lolos mengikuti seleksi dua calon, kalau salah satu gak hadir dinyatakan gugur, itu jelas dalam Perbup tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa,” imbuhnya.
Pada berita sebelumnya, warga menilai ada kejanggalan dalan proses seleksi kepala wilayah. Mereka menduga proses seleksi tidak dilakukan melalui mekanisme dan tata cara yang diatur dalam regulasi.
“Saya menduga panitia seleksi Kawil di dua dusun, Esoh dan Batu putik sudah berpihak ke salah satu calon. Panitia seleksi (Pensel) mengusung calon sendiri. Mereka tidak netral,” jelas Mustawan tokoh masyarakat Desa Batu Putik.
Mustawan menduga proses seleksi kawil tersebut tidak fear, berdasarkan indikasi kepanitiaan yang tidak jujur dan bertanggung jawab. “Indikatornya jelas. Adanya lembar soal dan kunci jawaban yang sudah beredar kepada calon tertentu,” imbuhnya
Bahkan, kata dia, ada beberapa indikator lain yang diduga kuat menjadi bukti proses seleksi dilakukan dengan tindakan kotor oleh oknum kepanitiaan. “Masyarakat sudah memiliki beberapa fakta-fakta proses seleksi ini bermasalah dan cacat hukum,” ujarnya
Atas dasar bukti dan fakta-fakta yang dimiliki, sambungnya, warga akan mendatangi kantor desa Batu Putik guna meminta penjelasan dan pertanggungjawaban kepala desa atas kinerja tim pansel. “Kami akan menggeruduk kantor desa hari senin besok. Apapun yang terjadi,” tutupnya.***
Kades Batu Putik Bantah Tudingan Memihak pada Salah Satu Peserta Seleksi Kawil
