LOMBOK TIMUR | FMI.COM –Kabupaten Lombok Selatan (KLS) menjadi hajatan semua masyarakat yang berada pada Wilayah Lombok Selatan, namun sampai hari ini rencana pemekaran Kabupaten Lombok Selatan (KLS) masih dipertanyakan masyarakat termasuk Kepala Desa Sakra Induk, Jum’at, (15/07/22)
Kepala Desa Sakra Induk L. Anugrah saat ditemui di rumahnya ia menyampaikan, secara pribadi KLS ini menjadi jualan Politik semua calon, ungkapnya.
Kepala desa Sakra tersebut mengungkapkan dirinya sudah muak dengan janji para calon-calon baik itu Dewan, calon Bupati, calon Gubernur
“Ini semacam jadi janji-janji politik yang tidak pernah terealisasi saya selaku kepala Desa sudah muak dengan janji-janji politik seperti itu, setiap 5 tahun itu saja janjinya”, tegasnya
Lebih lanjut ia mengatakan kepada awak media ini, ia ingin melihat KLS dibangun saja, apa sih yang kurang di KLS, wisatanya udah bagus di bagian selatan itu, tandasnya.
L. Anugrah juga melihat sejauh ini KLS belum ada apa-apa, terangnya.
Saat ditanya terkait dengan penganggaran untuk KLS ini Kades Desa Sakra Induk itu mengungkapkan, “saya tidak mau masuk ke ranah anggarannya, dulu seperti yang saya dengar memang ada sih anggaran untuk KLS tapi kita enggak tahu berapa anggarannya”, cetusnya.
Terakhir ia berharap agar KLS ini segera terbentuk karena kita sudah rindu sama keberadaan KLS sampai-sampai youtubernya saja bernama youtuber KLS atau youtuber Kabupaten Lombok Selatan (YKLS), tapi mana tidak pernah terealisasi untuk Lompok Selatan, tutupnya.***
Kades Sakra Induk L. Anugrah Muak Dengan Janji Calon-calon Dewan, Bupati dan Gubernur
