Lombok Tengah, FMI – Majlis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Lombok Tengah bekerja sama dengan Polres Loteng melaksanakan Vaksinasi di Ponpes Darul Hikmah Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya pada Rabu (15/9/2021).
Jumlah vaksin yang disediakan sebanyak 640 dosis dengan sasaran masyarakat umum dan santri Madrasah Darul Hikmah Darek.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur NTB Drs. H. Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal, SIK., MH. Danrem 162 WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Rhamdani, DPD RI HL. Suhaimi Ismy, DPR RI Komisi II HM. Samsul Lutfi SE, Ketua Kahmi Loteng Ahmad Tantowi SH dan Ketua HMI Loteng Hamdan Juliandi, beserta para Guru Madrasah Darul Hikmah Darek.
Koordinator KAHMI Ahmad Tantowi menyebutkan, Pondok Darul Hikmah Darek memiliki 663 santri dengan memiliki program Tahfis Qur’an dan tahun depan akan mendirikan asrama putra dan putri.
Dikatakannya, Vaksinasi Pesopok Sile bertujuan untuk mensukseskan program pemerintah, kata dia wilayah Darek ini kasus Covid-19 cukup tinggi. Sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat membantu melindungi masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah menuturkan, Lombok Tengah akan menjadi tuan rumah event Word Super Bike yang direncanakan pada bulan November dan Event Pra Musim MotoGP pada bulan Februari mendatang. Sehingga mengharuskan vaksinasi di Provinsi NTB harus mencapai 70 persen.
“Terimakasih atas kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh KAHMI bersinergi dengan Polres Lombok Tengah yang menjadi spririt bagi aktivis yang lain dalam meningkatkan jumlah persentasi vaksinasi di Provinsi NTB,” ucap Dr. Zul.
Sementara itu, DPR RI Komisi II HM. Samsul Lutfi mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 saat ini sangat mengganggu setiap kegiatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Pelaksanaan vaksinasi ini sangat mendukung guna membangkitkan kembali perekonomian masyarakat dan mensukseskan event besar seperti WSBK dan MotoGP yang mengharuskan vaksinasi mencapai 70 persen,” ujarnya
Menurutnya, Pemerintah Daerah harus bersinergi dengan semua pihak dalam mensukseskan vaksinasi yang berdampak pada peningkatan kepercayaan internasional dalam menggelar event-event besar.
Berdasarkan hasil penanganan, kata dia Pemerintah Provinsi NTB dianggap telah berhasil menangani penyebaran virus Covid-19 yang relatif aman terkendali.
“Semoga semangat kita saat ini terus meningkat, walaupun masih banyak keterbatasan yang ada,” tandanya (FMI-001)
