LOMBOK TIMUR | FMI – Antisipasi dan penanggulangan bencana hidrometeorologi menjadi salah satu pembahasan dalam rapat koordinasi (Rakor) Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur yang dipimpin langsung Penjabat (PJ) Bupati, Juaini Taofik.
Rakor yang berlangsung Senin, 10 Februari 2025, di Rupatama 1 Kantor Bupati Lombok Timur tersebut diikuti pejabat eselon II, Direktur RSUD, dan kepala bagian lingkugan Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Timur.
Kendati Pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran, akan tetapi untuk penanggulangan bencana hal itu tidak berlaku, “Meskipun kita sedang efisiensi tetapi bilamana itu sangat dibutuhkan, tidak usah ragu. Untuk operasional bencana, unlimited dia, Pak,” tegas Juaini Taofik.
Sosok Pj Bupati yang akrab disapa Kak Ofik itu juga meminta agar komunikasi dan koordinasi antara organisasi perangkat daerah (OPD) terkait semakin intensif, mengingat cuaca buruk diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir Februari.
Selain antisipasi dan penanggulangan bencana, Kak Ofik juga mengingatkan terkait administrasi seperti penuntasan analisa jabatan dan analisis beban kerja, penyelesaian hutang jatuh tempo (hujat), hingga tahapan pengadaan barang dan jasa.
“Seluruhnya harus dapat segera dituntaskan sebelum pelantikan kepala daerah terpilih,” harapnya
Kaitan dengan pelantikan Kepala Daerah terpilih yang rencananya dilaksanakan pada 20 Februari mendatang, Pj. Bupati meminta agar seluruh persiapan seperti rumah jabatan Bupati dan Wakil Bupati maupun serah terima memori jabatan segera dimatangkan. Karena itu komunikasi dan koordinasi intensif perlu dilakukan dengan pihak-pihak terkait.***