LOMBOK TIMURNews

Kak Ofik : Lotim Berhasil Menuntaskan Tiga Pilar STBM Berkat Kerjasama

×

Kak Ofik : Lotim Berhasil Menuntaskan Tiga Pilar STBM Berkat Kerjasama

Share this article

LOMBOK TIMUR| FMI.COM – Capaian vaksinasi kabupaten Lombok Timur (Lotim) melampaui harapan, lantaran untuk dosis 1 per-tanggal 13 Maret 2022 mencapai 96,11 persen, sementara dosis 2 sudah mencapai 81 persen.

Dikatakan melampaui harapan, karena di mana sebelumnya pemerintah daerah menargetkan minimal 80 persen dan dapat dicapai 17 Maret. Justru target terlampaui dan dapat dicapai sebelum waktunya.

“Keberhasilan tersebut disadari sebagai hasil kerja bersama semua pihak, baik jajaran pemerintah di tingkat Kabupaten, hingga di tingkat desa, termasuk keaktifan masyarakat,” kata Sekertaris Daerah Lombok Timur, HM Juaini Taopik, Senin (14/3)

Kerja sama yang baik tersebut, kata dia, juga ditunjukkan dengan keberhasilan Lombok Timur menuntaskan pilar 1, 2, dan 3 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Dihadapan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang hadir pada deklarasi tersebut, Sekda Lotim yang karib disapa Kak Ofik ini juga menyampaikan pandemi covid-19 mendukung keberhasilan pelaksanaan STBM, khususnya pilar 2, yaitu cuci tangan pakai sabun (CTPS), “Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir merupakan cara kita melawan covid-19, dan upaya pemkab menyediakan tempat cuci tangan adalah bagian dari upaya memenuhi pilar 2 itu,” tukasnya

Sementara kaitannya dengan pilar 3, Sekda Juaini mengakui ditopang pula oleh keberadaan PAMDES yang membantu pelaksanaan pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga (PAMMRT). Lombok Timur masih menyisakan dua pilar, yaitu pilar 4 dan 5. Karena itu, Sekda berharap dengan kerja sama semua pihak keduanya dapat dituntaskan sebelum RPJMD 2018-2023 berakhir.

Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah memberi apresiasi atas capaian kabupaten Lombok Timur. Menurutnya, penduduk Lombok Timur tidak main-main sebab sudah berhasil mendeklarasikan tiga pilar sekaligus.

“Walaupun Lotim nomer 4 deklarasi di Pulau Lombok, tetapi langsung jadi yang terdepan,” katanya.

Terkait pilar 4 dan 5 untuk pengamanan sampah rumah tangga serta limbah cair, Wagub meminta dapat diselesaikan dari hulu. Pengintegrasian Bank Sampah dengan Posyandu dinilai menjadi salah satu cara efektif, tentunya dengan keterlibatan aktif semua pihak.

Pada kesempatan tersebut diserahkan pula sejumlah bantuan seperti, Bantuan Pembangunan Rumah Layak Huni (Mahyani), Dana Pembangunan Masjid, Musholla, TPQ, Peralatan Pertukangan, Peralatan Prosesing Makanan, Peralatan Catering, Peralatan Laundry, Peralatan Bengkel Motor, Peralatan Menjahit, Kursi Roda dan Tongkat, juga 1000 bibit tanaman buah. (FMI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *