LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sakra Barat, berhasil mediasi terduga pelaku dan korban perkara dugaan tindak pidana penganiayaan.
Dugaan penganiayaan itu terjadi di Dusun Tangar, Desa Sukarara, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur, 24 Agustus 2023 lalu.
Selain mendamaikan kedua belah pihak, mediasi tersebut untuk mencegah terjadinya gejolak akibat perkelahian para pihak
Kapolsek IPDA Miftahudin menghimbau pada seluruh stakeholder untuk sama-sama menjaga dan membimbing serta mendidik anak-anak diwilayah Sakra Barat.
“Anak-anak ini adalah aset bangsa yang harus kita rawat,” ujarnya, Rabu 11 Oktober 2023
Kejadian ini, kata dia, kita jadikan pembelajaran supaya kedepan peran pemerintah desa (Pemdes), kepolisian, dan masyarakat untuk terus terlibat aktif menjaga Kamtibmas.
Terpisah, penasihat hukum pihak terlapor, Didik Sri Hartawan mengapresiasi langkah sigap Kapolsek mengambil tindakan pencegahan dini
“Langkah Kapolsek baru ini sangat kita apresiasi demi keberlangsungan Kamtibmas dan masa depan anak-anak yang masih sekolah,” kata Didik.
Tak hanya itu, gebrakan Kapolsek yang dikenal religius dan ramah ini mendapat apresiasi dari masyarakat dalam menjalankan agenda-agenda Kamtibmas diwilayah Sakra Barat.***
Kapolsek Sakra Barat Sukses Damaikan Kasus Dugaan Penganiayaan di Desa Sukarara
