LOMBOK TIMUR

Karena Perbaikan Data, Pemdes Sambelia Minta Pembagian BLT BBM Diundur

×

Karena Perbaikan Data, Pemdes Sambelia Minta Pembagian BLT BBM Diundur

Share this article

LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Pemerintah Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur meminta pembagian BLT BBM diundur sembari memperbaiki data.

Pasalnya, penerima BLT BBM dan penerima bantuan sosial lainnya orang-orang yang sama. Sementara ada yang lebih layak, tapi namanya tidak terdaftar sebagai penerima.

“Ini jadi persoalan kita di bawah, bahkan saya merasa kurang paham, karena hanya perangkat desa yang diminta bagi undangan by name by addres,” kata Kepala Desa Sambelia, Achmad Subandi.

Bahkan kata dia, sudah berkali-kali minta agar data diganti, tapi tidak bisa. Justru data yang sama terus muncul.

Lebih lanjut, Kepala Desa Sambelia ini juga mempertanyakan kenapa begitu diumumkan kenaikan BBM langsung ada program BLT BBM. Kenapa tidak menunggu perbaikan data?

“Karena itu, dampaknya justru pihak Desa yang repot menangani gejolak di bawah,” cetusnya

Selaku orang yang punya kebijakan di tingkat paling bawah, sebut dia, ini sama saja kita di desa diadu dengan warga. Walupun program tersebut dengan harapan untuk meminimalisir gejolak masa akibat kenaikan BBM ini.

“Padahal jauh lebih besar dampaknya ketika data masih amburadul begini, artinya banyak warga layak namun tidak mendapatkan bantuan,” ujarnya

Ujung-ujungnya pemerintah desa yang disalahkan. Padahal kami tidak pernah melihat data warga penerima yang dikeluarkan tersebut. Dan kami di desa dikonfirmasi dari pihak PT Pos, setelah 2 hari akan di bagi,

“Ini jadi persoalan, kalau kita tidak bisa bersabar tunggu perbaikan data,” ungkapnya

Kalau memang dari Dinsos tidak ada wewenang soal data ini, maka desa siap mempertanyakan langsung ke Kemensos.

Ia juga meminta kepada pihak terkait baik keamanan dan dinas untuk memantau pembagian BLT BBM ini. Karena ratusan warga yang akan membludak di kantor desa. Hal ini demi kenyamanan dan ketertiban dalam pelayanan ke masyarakat.

Sementara itu, data penerima BLT BBM mengacu pada DTKS, dan diambil dari penerima PKH serta BPNT, masih banyak warga miskin di DTKS yang tersentuh bantuan.

“KK miskin atau jiwa di DTKS, yang mendapat bantuan (PKH, BPNT dan BLT BBM) Sedangkan belum mendapatkan bantuan, termasuk BLT BBM ini,” katanya

Kepala Desa berharap mereka yang masuk DTKS mendapatkan bantuan. Walupun demikian yang menentukan penerima adalah Kemensos. “Mudah-mudahan mereka bisa mendapatkan bantuan, sehingga semua KPM yang masuk DTKS dapat bantuan,” ungkapnya

Karena selama ini, kata dia, penerima PKH saja yang mendapatkan bantuan. Padahal banyak KPM yang masuk DTKS tapi belum tersentuh. Namun untuk menyikapinya, sesuai arahan Bupati Lotim pada zoom meeting ada dana 2 persen untuk mensiasatinya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *