MATARAMNews

Kasus Penahanan 10 Aktivis Mahasiswa Bima, IMBI Mataram Upayakan Jalur Diplomasi

×

Kasus Penahanan 10 Aktivis Mahasiswa Bima, IMBI Mataram Upayakan Jalur Diplomasi

Share this article

MATARAM | FMI.COM – Kasus penangkapan aktivis mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Monta oleh Kepolisan Resort (Kapolres) Kabupaten Bima beberapa hari ini menjadi sorotan lembaga kemahasiswaan.

Berdasarkan informasi yang didapatkan media ini, puluhan demonstran tersebut ditahan oleh Polres Kabupaten Bima karena diduga melakukan blokade jalan selama empat hari berturut-turut di pertigaan Desa Waro, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima beberapa hari yang lalu.

Mereka melakukan aksi menuntut perbaikan infrastruktur jalan 7 desa di wilayah tersebut.

Melalui keterangan tertulisnya, Ketua Ikatan Mahasiswa Bima (IMBI) Mataram Irwan berharap kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak memperkeruh suasana atas penahanan 10 demonstran di Mapolda NTB.


“Kami berharap kepada semua pihak baik OKP, Ormas maupun masyarakat Bima untuk tidak memperkeruh dulu keadaan terkait diamankannya 10 orang aktivis oleh pihak kepolisian,” harap Irwan melalui keterangan tertulisnya, Rabu 18 Mei 2022

Harapan tersebut disampaikan Irwan, karena pihaknya di IMBI Mataram sedang melakukan upaya diplomasi dengan pihak kepolisian yaitu Polda NTB serta Gubernur NTB agar 10 orang aktivis yang ditahan dapat dilakukan restoratif justice atas penahannya sehingga mereka bisa kuliah kembali.

Langkah diplomasi ini kata Irwan, berdasarkan hasil kesepakatan maupun masukan dari OKP yang bernaung di IMBI Mataram dalam dua kali rapat dengan berbagai mahasiswa Bima yang ada di Mataram.

Harapan senada juga disampaikan Sekjen IMBI Mataram, Muhammad Farhan, terkait kasus penahanan tersebut percayakan kepada IMBI Mataram dengan menempuh jalur diplomasi.

“Jalur diplomasi merupakan sebuah langkah yang tepat dalam menyelesaikan masalah penahan 10 aktivis mahasiswa Monta tersebut,” tukasnya

Tolong percayakan ke kami dulu selaku pengurus IMBI Mataram dalam menyelesaikan permasalahan ini dimana mereka yang diamankan ini merupakan mahasiswa Mataram juga.

Masih kata dia, besar harapan kami 10 orang aktivis ini bisa dilakukan restoratif justice atas penahannya dan bisa melanjutkan aktivitas perkuliahan melalui jalur komunikasi dan diplomasi. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *