LOMBOK TIMUR

Kepala KCD Dikbud Lotim Sambut Baik Kerjasama Dengan Awak Media,

×

Kepala KCD Dikbud Lotim Sambut Baik Kerjasama Dengan Awak Media,

Share this article

LOMBOK TIMUR | FMI – Melalui ikhtiar dan perjuangan tiada henti. Akhirnya, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Cabang Lombok Timur disambut baik di kalangan dunia pendidikan. Khususnya, Kepala Cabang Dinas (KCD) Dikbud, Lotim untuk membuka ruang kerjasama dengan para awak Media.


Kepala Cabang Dinas Dikbud Lotim H.Saiful Islam,S.Pd.,M.Pd, menjelaskan kerjasama yang dibangun dengan wartawan profesional, sebagai langkah antisipatif dalam menangkal penyebaran Judi Online, Game Online, dan berbagai kejahatan di era digitalisasi saat ini.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan berharap dengan bekerjasama dengan wartawan profesional, bisa menambah literasi dan edukasi kepada siswa siswi kami dan semua tenaga pengajar internal sekolah untuk memahami ilmu jurnalistik,” tutur H.Saiful Islam, Jumat, 1 Agustus 2025.

Ketua SMSI Cabang Lombok Timur Hanapi,S.Pd.,M.Si, menjelaskan kegiatan ini merupakan kolaborasi SMSI dengan media cetak Lombok Post dan Selaparang Televisi dengan melibatkan semua SMA, SLB, dan SMK Negeri di Lombok Timur.

“Kita akan gelar kegiatan ini dengan bersinergi dan kolaborasi,” ucapnya usai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang digelar di Aula KCD Dikbud Lotim.

Ditegaskan Hanapi, penandatanganan ini menjadi momen penting dalam sosialisasi Program Literasi Media dan Jurnalis Pelajar. Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari inisiatif strategis bertajuk SMSI Goes to School yang digagas sejak awal 2025.

Lebih jauh disampaikan, melalui kolaborasi tersebut menjadi bagian dari upaya membangun pola fikir kritis, etis, dan bertanggung jawab dalam menghadapi banjirnya informasi dan disinformasi di dunia maya.

“Kami ingin mendorong pelajar agar tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi mampu menjadi produsen konten yang bermutu, jujur, dan bertanggung jawab. Literasi media ini juga dapat menjadi benteng melawan hoaks dan polarisasi informasi,” sembari mengucapkan apresiasinya pada Kepala KCD dan jajaran bersama seluruh Kepala Sekolah yang hadir.

Pada kesempatan itu, ia menghimbau pelajar sebagai generasi digital (digital natives) merupakan kelompok paling rentan terhadap banjir informasi yang tidak selalu kredibel. Bahkan, banyak di antara mereka memilih media sosial sebagai tempat mencari berita. Bukan mengakses berita lewat web langsung atau aplikasi berita.

“Program ini dirancang sebagai respons strategis untuk membekali pelajar dengan keterampilan jurnalistik lintas platform yakni media cetak, elektronik, dan online berbasis etika jurnalistik. Adapun target kita kedepan, akan menggelar jambore jurnalis pelajar,” tutup Pimpinan Media Lombok Satu tersebut.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *