LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Jumlah aparatur sipil negara (ASN) di kabupaten Lombok Timur sekitar 11 ribu lebih. Dari jumlah tersebut, yang belum menyampaikan laporan SPT pajak sekitar 3.700 orang.
“Dari 11 ribu lebih ASN di Lombok Timur masih terdapat 3.700 yang belum menyampaikan laporan SPT pajaknya,” kata Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Praya, Widi Pramono saat menemui Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik di ruang kerjanya, Rabu kemarin.
Widi Pramono mengingatkan ASN yang belum menyampaikan SPT pajak untuk segera melapor sebelum batas akhir pelaporan.
“Kami harap sebelum batas akhir, seluruhnya dapat melapor sehingga Lombok Timur menjadi Kabupaten dengan ASN yang 100 persen telah melaporkan SPT tahun pajak 2023,” tukasnya.
Sementara, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Selong Moch. Isma Nur Choironi berharap agar Pemda Lombok Timur memanfaatkan program pembinaan UMKM melalui KPPN Selong.
“Program pembinaan ini guna meningkatkan nilai ekonomi UMKM yang ada di daerah gumi patuh karya,” ujarnya
Selain itu, ia menyampaikan terobosan pihaknya di mana masyarakat dapat memantau pemanfaatan dana desa dan bantuan operasional sekolah (BOS) melalui laman KPPN Selong.
Di tempat yang sama, Juiani Taofik menyambut baik kunjungan Kepala KPP Pratama Praya dan Kepala KPPN Selong di ruang kerjanya.
Ia berharap kolaborasi yang baik dengan kedua lembaga tersebut dapat terus ditingkatkan. Sebab menurutnya, program atau kegiatan apapun tidak akan optimal tanpa kolaborasi.***
Kepala KPP Pratama Praya Singgung 3.700 ASN Lombok Timur Belum Lapor SPT Pajak 2023
