JAKARTA | FMI.COM – Hariyanto dan Juwarih terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) periode 2023-2028. Berdasarkan hasil kongres ke VIII di Jakarta.
Keduanya bertekad akan melanjutkan perjuangan buruh migran, yang masih kompleksnya masalah terkait perlindungan.
Bahkan SBMI dan Jaringan merumuskan komponen strategis arah gerakan buruh migran dan keluarganya dalam melawan pemiskinan dan penindasan. Terutama terkait advokasi kebijakan dan UU Nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI).
“Kawan-kawan dari buruh migran, mantan buruh migran dan keluarganya masih mempercayakan kami untuk membawa roda organisasi SBMI dua periode. Ini mandat kongres yang harus kami emban,” ungkapnya.
Selain pemilihan Ketua dan Sekjen, kongres juga melaksanakan pemilihan dewan pertimbangan dan pengawasan Serikat Buruh Migran Indonesia yang terpilih. Dimana terpilih sebanyak 5 orang yang mewakili wilayah Timur, Barat, Tengah, Selatan dan Utara.
Diantaranya, Usman asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Dina Nuriyanti asal Jawa Timur, Anwar Makruf (Bobi) asal Jakarta, Didin Sakti asal Jawa Barat dan Maria Hinggi asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Diketahui, kongres SBMI dihadiri oleh ratusan anggota yang terdiri dari perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) tingkat provinsi, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tingkat kabupaten dan kota, serta Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) beberapa negara penempatan seperti Arab Saudi, Hongkong, Malaysia, Taiwan, Riyadh serta undangan para mitra SBMI.
Kongres SBMI bertajuk memperkuat akar gerakan buruh migran dan keluarganya dalam melawan penindasan melalui penindasan lintas sektor. Berlangsung sejak 4 hingga 8 Desember 2023 di Gedung Asrama Haji, Jakarta Timur.***
Keputusan Kongres, Hariyanto Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum SBMI Periode 2023-2028
