LOMBOK TIMURNews

Ketua DPD KNPI Lotim Komentari Lemahnya Ikhtiar Selaparang Agro Untuk Memberdayakan Potensi SDA Lokal.

×

Ketua DPD KNPI Lotim Komentari Lemahnya Ikhtiar Selaparang Agro Untuk Memberdayakan Potensi SDA Lokal.<br>

Share this article


Lombok Timur, FMI – Ketua Umum DPD KNPI Lombok Timur, Muhammad Habiburrahman komentari soal lemahnya ikhtiar BUMD PD Selaparang Agro dalam pemberdayaan potensi Sumber Daya Alam Lokal. Habib menyebut bahwa Selaparang agro dalam menentukan program prioritas dan unggulan itu tentu sangat menarik jika berbasis pemanfaatan Potensi Sumber Daya Alam lokal yang dominan dan berkelanjutan. Selasa (23/2/21).

Menurut Habib, Banyak hal yang bisa dikerjakan selain melulu soal cangkang sawit yang tidak efektif. Banyak sekali potensi sumber daya alam lokal yang bisa dikategorikan dan bermanfaat sekaligus bernilai ekonomis mulai dari jualan mentah, setengah jadi dan olahan produksi seperti jagung, padi, pisang, tomat dan cabai, Kenapa hal ini tidak dikelola lebih maksimal dengan pembuatan pabrik di dalamnya, seperti contoh pabrik saos tomat.

“Selaparang Agro saya fikir sudah lama memprogramkan cangkang sawit, tapi nyatanya di petani nggak terpakai dam harus mendatangkan dari luar, katanya mau cepat untung atau Minimal BEP, tapi malah core bisnisnya justru masih ngimpor, kenapa tidak maksimalisasi sumber daya alam yang tersedia mereka bahkan mengambil bahan cangkang kemiri dan sawit dari kabupaten luar, saya melihat perputaran uangnya tidak deras ke lokal dan program ini musiman serta taktikal pemenuhan bahan bakar alternatif untuk ramah lingkungan,” terang Habib.

Atensi terhadap pengelolaan sumber daya mentah dengan mengatur harga yang menguntungkan petani dan pegiat sumber daya alam lainnya tentu akan sangat menguntungkan banyak pihak.justru PD Selaparang Agro memilih bisnis yang tidak terukur kebermanfaatannya dan proyeksi Benefitnya.

“Selama ini masyarakat terjebak dengan para pengepul yang notabenenya pihak ketiga dalam pangsa pasar terbuka, sehingga statement harga di petani tetap saja rendah walaupun harga dalam posisi puncak. Selain itu, mengenai industri olahan berbasis sumber daya alam sangat penting diprioritaskan untuk membuat nilai lebih dari aktivitas produksi” kata mantan Aktivis FMN itu.

Masih di issue yang sama, Habib melihat para pimpinan BUMD ini enggan melihat riset, semisal riset tentang potensi sumber daya alam yang dominan serta peluang ekaplorasinya.dimana dokumen pendukung terkait hal tersebut ada di Bappeda atau perpustakaam perguruan tinggi lokal, atau bahkan mungkin penemuan sumber bahan bakar alternatif.

Sementara itu, Direktur Utama PD Selaparang Agro, Sukirman, SH saat dimintai konfirmasi kru FMI terkait hal tersebut menyampaikan bahwa penggunaan Cangkang sawit ini masih tahap uji Coba dan jika kemudian nanti beralih ke komoditas lain terutama komoditas lokal tentu semua akan diuji coba dan dikaji terlebih dahulu.

Terkait penggunaan cangkang sawit Sukirman menyampaikan jika hal tersebut sebelum menjadi pilihan komoditas bisnis perusahaan, PD Selaparang Agro sudah melakukan uji coba di beberapa tempat dan terbukti efektif sehingga hal ini untuk dilakukan.

“Penggunaan cangkang sawit ini masih tahap uji coba,selain itu ini juga bisa menjadi bahan bakar alternatif untuk penganti bahan bakar pengovenan tembakau selain dengan menggunakan bahan dari kayu bakar ” terang Dirut Selaparang Agro.


Redaksi- FMI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *