LOMBOK TIMUR

Ketua LMND NTB : Kapolda Harus Tanggung Jawab Atas Tindakan Represif Anggota

×

Ketua LMND NTB : Kapolda Harus Tanggung Jawab Atas Tindakan Represif Anggota

Share this article

LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Kader Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) kota Bima melakukan aksi demonstrasi depan kantor Walikota setempat, Senin kemarin.

Aksi unjuk rasa LMND Kota Bima tersebut mengusung grand issue mewujudkan kedaulatan rakyat, laksanakan pasal 33 UUD 1945 demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur.

Namun, aksi unjuk rasa itu berujung ricuh karena oknum kepolisian dan Satpol PP melakukan tindakan represif kepada massa aksi.

Bahkan dari informasi yang dihimpun, banyak mahasiswa yang dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas terdekat karena mengalami luka, hingga robek di bagian kepala.

Buntut dari peristiwa berdarah itu, Ketua Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Nusa Tenggara Barat (LMND NTB), Rohman Rofiki serukan seluruh kader di NTB aksi serentak minta pertanggungjawaban Kapolda NTB.

Menurut Rohman dalam keterangan tertulisnya, masa aksi mulai memanas karena pihak Satpol-PP dan Kepolisian mengeluarkan bahasa kasar kepada massa aksi, karena itu terjadilah aksi dorong mendorong antara masa aksi LMND dan pihak Kepolisian dan Satpol PP.

“Masa aksi ingin dibubarkan paksa oleh pihak kepolisian sehingga bentrok terjadi dan beberapa kawan LMND dipukul, ditendang dan diinjak oleh oknum kepolisian dan Satpol PP. Bentrok berlangsung sampai pukul 12:30 WITA,” ujarnya

Karena bentrokan tersebut, beberapa masa aksi yang terluka dan pingsan dilarikan ke RSUD Bima dan puskesmas terdekat, kemudian massa aksi kembali melanjutkan aksi unjuk rasa dan menyampaikan pernyataan sikap secara terbuka di depan kantor Walikota Bima.

Dari pernyataan sikap tersebut, LMND kota Bima dengan tegas akan kembali mengkonsolidasikan masa dan melakukan aksi besar besaran di depan kantor Walikota Bima dan Kapolresta Bima. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *