LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Ketua Rinjani Foundation, Zainul Muttaqqin mengaku kecewa dengan kinerja dan pelayanan yang diberikan Pimpinan Cabang (Pinca) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Selong.
Menurut dia, sikap dan pelayanan perbankan terhadap seorang nasabah, seharusnya penuh keramahan yang disertai sebuah senyuman. Bukan sebaliknya memberikan pelayanan yang buruk dan tanpa sikap ramah.
“Pinca BRI Selong, justru menunjukkan sikap yang sebaliknya, pemarah dan mengusir nasabah bahkan kliennya,” kata Zainul.
Sikap yang pemarah yang bahkan mengusir para nasabah atau pun klien lainnya, kata Zainul tentu akan menjadi Perseden buruk bagi BRI sendiri.
Karena itu, ungkapnya, Pinca BRI Cabang Selong ini, harus segera dicopot dari jabatannya. Lantaran tidak menghargai klien, dan tidak mengadopsi budaya adat ketimuran.
“Sebaiknya Pinca BRI Selong dicopot dari jabatannya, karena tidak menghargai klien dan tidak mengadopsi budaya adat ketimuran,” tegasnya
Sebelumnya, tutur Zainul, sebagai lembaga yang peduli terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang bantuan sosialnya disalurkan melalui BRI, akan tetapi di beberapa KPM kami temukan adanya saldo nol.
“Itulah yang kami pertanyakan, tetapi malah Pinca BRI mengusir kami,” katanya.
Sikap tidak terpuji inilah yang menjadi dasar kami, kata Zainul, agar Pinca tersebut, dicopot dari jabatannya.
Ada kekhawatiran, kalau sikap kurang terpuji itu dilakukan kepada setiap nasabah, tambah Zainul, tentunya, para nasabah ini akan menghindar dari perbankan tersebut.
“Tentunya BRI sendiri akan ditinggalkan oleh klien dan para nasabahnya,” tutup Zainul.
Sementara Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Selong saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Rabu 22 Februari 2022 mengatakan bahwa tudingan yang ditujukan kepada dirinya itu tidak benar.
“Tidak pernah saya mengusir orang,” kata dia singkat, menanggapi tudingan tersebut. (FMI)