Lombok Timur, FMI – Ketua Komisi III Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur H. Saiful Bachri, S.Sos berserta Anggota Komisi III melakukan sidak terkait pemungutan pajak bumi dan bangunan serta penekanan praktik percaloan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kecamatan Selong.
Dalam sambutannya, Camat Selong H. Usman, S.Sos mengungkapkan bahwa di Kecamatan Selong memiliki target pajak bumi dan bangunan senilai 1,8 Miliar Rupiah, sampai saat ini target pajak di tahun 2021 sudah mendapatkan 26,84% dari target yang sudah ditentukan.
“Dalam pemungutan pajak bumi dan bangunan target kita dikecamatan selong 1,8 juta atau kalau dipersentasikan 26,84% di tahun 2021, yang jadi permasalahan kita saat ini data perbaikan wajib pajak dan Insentif dari pemungutan kepala Lingkungan,” ujar Usman pada wartawan, (6/7/21)
Bahkan, kata Usman menegaskan, Panitia Penerima Setoran (PPS) atau Surat Pemberitauan Pajak Terutang (SPPT) itu tidak sampai pada objek pajak. Keterlambatan itu sangat berpengaruh.
“Dengan adanya kerja sama Kepala Lingkungan atau Kepala dusun kita akan adakan agenda kelurahan bisa kita atur dalam seminggu sekali,” ungkapnya
Sementara itu, Nurhuswatun Hasanah ketua UPT Dukcapil Kecamatan Selong mengungkapkan bahwa guna menekan praktik calo, UPT Dukcapil tidak hanya melayani secara langsung tetapi juga menyediakan sistem Aplikasi administrasi kependudukan secara online.
Menurutnya, selain menggunakan aplikasi juga melalui media sosial seperti WhatsApp, Twitter, Instragram dan Facebook, anggaran pun telah disiapkan.
“Insyallah Kami sudah berusaha sebaik mungkin dengan keterbatasan kami, maka dengan itu masyarakat tidak ada lagi alasan untuk tidak memiliki kartu kependudukan,” ujarnya
Masih kata dia, kita berikan kemudahan-kemudahan dan juga sudah bekerja sama dengan kelurahan dengan membuatkan Grup WhatsApp, ini untuk mempermudah komunikasi dan itupun gratis.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lombok Timur, H. Saiful Bachri, S.Sos mengeapresiasi teknis pelayanan KTP baik itu dari pendaftaran hingga terbitnya kartu.
”Kami berharap KTP via Online maupun Offline ini dapat memudahkan masyarakat dalam mengurus KTP,” pungkasnya (FMI-001)
