Lombok Tengah, FMI – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lombok Tengah akan menerapkan sistem digital call center dalam melayani aduan pelanggan.
Hal ini karena sebelumnya, Koalisi Mahasiswa Pemuda Dan Masyarakat Nusa Tenggara Barat (KOMPAS-NTB) menemukan potensi minimnya kinerja full up dalam memberikan pelayanan terhadap pelanggan yang menyampaikan aduan. Sehingga menyarankan untuk melakukan perbaikan.
“Sebelumnya masyarakat banyak mengeluhkan pelayanan PDAM Loteng, karena itu kita menyarankan untuk melakukan perbaikan agar semakin membaik,” kata Ketua KOMPAS NTB Lalu Panji Ardiansyah melalui keterangan tertulisnya, Kamis (7/10/21)
Karena itu, dikatakannya, pihak PDAM Loteng akan menerapkan sistem digital call center untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan aduan pelayanan.
“Kami meyakini ada visi misi yang akan menjadi output, dan sistem ini kami yakini akan menjadi green desain karena sangat efektif,” ujarnya
Lanjut kata dia, nantinya segala bentuk pengaduan dari seluruh konsumen PDAM akan terserap dan langsung ditindaklanjuti secara sigap sesuai dengan tingkat masalah atau kendala kerusakan yang dialami, aduan tersebut nantinya terdata di Customer Service dan akan langsung di arahakan ke Unit Pelayanan Teknis (UPT) di Kecamatan untuk melayani.
“Kami sangat mengamini tindakan-tindakan inovasi yang dilakukan oleh jajaran PDAM, untuk management dan maintenance kedepannya,” imbuhnya
Selain itu, ia berharap PDAM mendorong Unit Pelayanan Teknis (UPT) di setiap kecamatan untuk lebih aktif menindaklanjuti kegiatan yang tersistematis kedepannya tanpa ada kelalaian dalam menangani permasalah konsumen. Hal itu, kata dia karena sudah termonitor dan terkontrol, serta akan cepat terdeksi mana yang benar dalam menjalankan fungsionalnya.
“Kami minta Direktur PDAM bekerja dengan hati dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan juga terus menghadirkan inovasi-inovasi baru,” harap ketua KOMPAS NTB
Inovasi PDAM Loteng ini, kata pria yang akrab disapa Bajang Panji tersebut, sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa merasakan dampak yang kongrit.
“Inovasi ini dapat membantah pandangan masyarakat tentang PDAM Loteng bukan hanya mengutamakan diri sebagai BUMD yang mengedepankan profit, melainkan mengutamakan sebuah pelayanan,” pungkas Bajang Panji
Oleh karena itu, Bajang Panji menegaskan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi langkah-langkah PDAM dalam meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan. (FMI-001)