Lombok Barat, FMI – Laskar NTB Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lombok Barat mendapati laporan masyarakat Desa Lembah Sempage dan Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, soal adanya program pelebaran jalan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) yang mengenai lahan dan bangunan warga. Namun tidak kunjung mendapatkan ganti rugi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Laskar NTB DPD Lobar melakukan hearing ke Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Barat, Kamis (27/5/21)
Namun dalam hearing tersebut, tidak ada satu anggota Dewan yang hadir menemui masa, hal itu menyebabkan Laskar NTB kecewa.
“Kami sangat kecewa, karena tidak ada satupun anggota dewan yang menemui kami,” kata Abu Zein ketua Laskar NTB DPD Lobar
Sementara itu, Sekjen DPP Laskar NTB Iqro mengatakan, ketidak hadiran anggota dewan pada hering ini menandakan bahwa koordinasi dan komunikasi di dalam sekertariat dewan itu tidak berjalan dengan baik.
“Hari ini kita tahu bersama, bahwa ketidak hadiran para dewan menandakan bahwa kordinasi di dalam sekertariat dewan tidak berjalan dengan baik,” pungkasnya
Dalam agenda hering tersebut, Laskar NTB juga mengajak perwakilan dari masyarakat yang terdampak terhadap pelebaran jalan tersebut.
“Benar, sampai saat ini kita tidak mendapatkan ganti rugi,” ujar Zainul perwakilan dari warga
Menanggapi masa hearing, Sekwan DPRD Lobar menyampaikan ketidak hadiran para dewan dikarnakan ia sendiri belum mengetahui adanya surat hearing dan belum ada respon dari ketua DPRD.
“Sejujurnya saya pribadi belum mengetahui dengan adanya surat hering ini,” kata Sekwan
Mengingat hari ini surat hearing dari Laskar NTB baru diketahui, Sekwan Lobar akan jadwalkan pertemuan selanjutnya. “Kami akan segera jadwalkan untuk hering selanjutnya,” kata Sekwan. (FMI-005)