LOMBOK TIMUR – FMI.COM
Setiap musim tanam tiba kelangkaan pupuk selalu dialami oleh petani di Lombok Timur termasuk pada tahun 2022 ini.
Namun pemerintah daerah (Pemda) dalam hal ini Dinas pertanian Lombok Timur justru hanya menebar ancaman di media sosial, tanpa ada solusi kongkrit yang ditawarkan terhadap kelangkaan pupuk yang terjadi.
Menanggapi persoalan kelangkaan pupuk di Lombok Timur, Lembaga Kajian kebijakan dan Transparansi (LK2T) menyayangkan sikap dinas pertanian yang diduga terlalu sibuk menebar ancaman terhadap distributor dan pengecer di kabupaten Lombok Timur.
Karomi sapaan akrabnya menduga dinas pertanian tidak serius dalam menangani kelangkaan pupuk bersubsidi di kabupaten Lombok timur.
“Padahal kita ketahui setiap musim tanam, pupuk selalu menjadi permasalahan yang di kaji dan bicarakan baik oleh aktivis maupun petani,” ungkapnya. Rabu (19/1)
Bahkan kami menduga Dinas Pertanian lombok timur tidak pernah menjalankan regulasi yang ada. Padahal secara spesifikasi sudah jelas apa saja yang harus dikerjakan dan dimaksimalkan oleh dinas pertanian.***