Lombok Timur, FMI – Kasus covid-19 di Lombok Timur dalam beberapa hari terakhir ini mengalami peningkatan, bahkan saat ini sudah kembali berada di zona oranye.
“Covid-19 itu nyata, tokoh dan putra terbaik daerah ini sudah banyak yang meninggal dunia. Perketat protokol kesehatan, tindak tegas yang melanggar,” kata Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy kepada wartawan usai menggelar apel dan deklarasi damai Pilkades serentak bersama 122 Calon Kades.
Dikatakannya, dalam penanganan covid-19 ada dua caranya, yakni dengan vaksinasi dan penerapan Protokol Kesehatan.
“Namun vaksin kita sangat terbatas, dan solusi kedua yakni dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Karena itu kita melaksanakan PPKM imbangan,” ujar orang nomor satu di Lombok Timur itu kepada wartawan, Senin (26/7/21)
Masih kata dia, dalam penerapan PPKM imbangan kita lakukan penyekatan di tiga pintu keluar masuk Lotim, yakni di Jenggik, Sukaraja, dan di Labuhan Lombok Kayangan. Hal itu untuk mencegah Orang Tanpa Gejala (OTG) masuk membawa virus ke Lombok Timur.
“Kita lakukan penyekatan di tiga titik keluar masuk Lotim, agar orang yang tanpa gejala ini tidak masuk bawa virus ke Lotim,” imbuhnya
Kemudian dikatakannya, Tiga rumah sakit kita sudah siap untuk menampung pasien Covid-19, diantaranya Rumah Sakit Raden Sodjono Selong dengan 175 tempat tidur, Rumah sakit Labuhan Haji dengan 100 tempat tidur dan di Rumah Sakit Patuh Karya di keruak dengan 50 tempat tidur.
“Sekarang yang sudah terisi baru 27 persen,” kata Bupati, Sembari menyebut insyallah kita sudah siap menghadapinya. (FMI-001)
FMI kami tunggu kabarmu setiap saat